Mas Biyon Silaturahmi dengan Masyarakat Baureno
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Brigjen TNI Wardiyono,SIP,MBA, beserta rombongan melakukan silaturahmi ke Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Sabtu (30/7/2016).
Mas Biyon – demikian, Brigjen Wardiyono, biasa disapa – bertamu di rumah Chisbullah Huda yang saat itu, di rumah mantan anggota DPRD Bojonegoro itu, ada pertemuan pengurus Pengajian Jamaah Sabtu Pon.Sebuah jamaah pengajian yang diprakarsai oleh Chisbullah Huda. Pada kesempatan itu, hadir para tokoh agama dari berbagai desa yang berada di wilayah Kecamatan Baureno.
Mas Biyon yang juga Ketua Pembina YA SMPP Bojonegoro itu, memperoleh kesempatan untuk menyampaikan sambutanya. Mengawali sambutanya, Mas Biyon menyampaikan perkenalan tentang pribadinya dan keluarganya, dan sekilas tentang riwayatnya sejak masuk jadi tentara hingga kini sudah menyandang predikat jendral bintang satu.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya datang untuk bersilaturahmi sekaligus inginmemperkenalkan diri kepada warga di Desa Selorejo dan masyarakat di wilayah Kecamatan Baureno. Sekaligus saya minta doa dan dukunganya untuk saya maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro pada Pilkada (Pemilihan Kepla Daerah) tahun 2018 mendatang,” demikian disampaikan Mas Biyon pada acara silaturahmi dengan masyarakat Baureno, Sabtu (30/7/2016).
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan jika akan melanjutkan pembangunan dan program-program yang telah dilaksanakan bupati sebelumnya. Hanya saja, ada program-program yang perlu dilaksanakan lebih optmal dan ada program-program baru yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Jika saya dipercaya oleh masyarakat Bojonegoro untuk menjabat sebagai Bupati Bojonegoro, maka saya akan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro Suyoto. Hanya saja, ada beberapa program-program yang perlu dilaksanakan lebih optimal. Seperti halnya pembangunan embung di wilayah Bojonegoro selatan,” tegas jendral bintang satu itu.
Bupati Bojonegoro Suyoto sudah megawali membangun embung-embung di tanah solo valley. Kalau menurut Mas Biyon, untuk bisa mengairi sawah warga di wilayah Bojonegoro selatan, tidak hanya dengan membangun embung saja, akan tetapi perlu dibuatkan Bengawan Selatan yang merupakan sudetan Bengawan solo dari wilayah kecamatan Ngraho, Tambakrejo, Ngambon, Ngasem, Dander, sukosewu, Sugihgwaras, Kedungadem, Sumberrejo hingga wilayah Baureno.
“Bengawan selatan itu, bisa kita bangun karena dulu Belanda sudah merencanakan untuk membuat Bengawan selatan yang tujuanya untuk pengairan wilayah selatan. Tapi sebelum rencana itu terealisasi Belanda sudah terusir dari Indonesia. Oleh sebab itu, lahan solo valley itu akan kita manfaatkan untuk Bengawan Selatan,” tegasnya.
Dia menaruh perhatian terhadap Bengawan Selatan karena salah satu kebutuhan petani di wilayah selatan adalah kurangnya pengairan . Jika pengairan cukup, maka petani dapat bercocok tanam dengan baik. Sehingga panen petani di wilayah tersebut bakal melimpah, akhirnya warga akan makin sejahtera.
“Ke depan, sumber minyak dan gas bumi (migas) makin berkurang dan habis sehingga dana PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari migas akan berkurang. Sehingga, pertanian perlu kita tingkatkan dengan cara membangun Bengawan Selatan, untuk meningkakan pendapatan masyarakat melaui pertanian,” kata pria asal Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro itu.
Mas Biyon, juga menggagas pemanfaatan Bengawan Solo untuk dibuat rekreasi air. Karena jika Bengawan Solo itu, dikelola dengan baik maka akan menghasilkan dan menambah PAD Bojonegoro. Aliran sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Bojonegoro itu, dipastikan akan menghasilkan PAD yang cukup besar.
Selain itu, masih banyak gagasan yang disampaikan Mas Biyon, yang tujuanya pada untuk meningkatkan PAD yang muaranya adalah pada kemakmuran rakyat. Jika seorang pemimpin tidak mampu mencari terobosan, tidak berani mengambil resiko dan bertanggung jawab maka daerah yang dipimpinnya tidak akan maju dan rakyatnya tak akan mencapai kesejahteraan.
Chisbullah Huda yang akrab disapa Kak Chis itu, memberikan tanggapan tentang apa yang telah disampaikan oleh Mas Biyon. Termasuk, ada sesi tanya jawab yang menampilkan 3 (tiga) penanya dengan pertanyaan yang cukup bagus. Sedangkan Mas Biyon bisa memberikan jawaban yang jelas dan padat itu. **(Kis/Red).