BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Walaupun Bengawan solo yang melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro airnya dalam kondisi tenang karena sudah jarang turun hujan. Namun, beberapa kali, masih ada korban meninggal dunia akibat tenggelam di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Yang baru saja terjadi, korbanya Slamet bin Rojo (35) warga Dusun Palangan Desa Besah, RT 001, RW 002, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dilaporkan tenggelam Senin (31/7/2017) sekira pukul 07:30 wib.
Peristiwa itu berawal saat korban sedang memancing di Bengawan solo turut Dusun Palangan Desa Besah, Kecamatan Kasiman, yang tak jauh dari rumahnya. Seorang saksi mata kejadian, Anang DH (46) warga Desa Betet, RT 009, RW 003, Kecamatan Kasiman, melihat korban memancing di Bengawan solo yang lokasinya disebut Kedung Kluloh itu.
Setelah itu, korban berjalan di tepi bengawan sambil melihat kondisi dan tempat untuk memancing yang bisa dapat banyak ikannya. Tiba-tiba korban terpeleset ke bengawan dan berteriak minta tolong. Sayangnya, saat saksi menengok keberadaan korban, ternyata korban tak ada hingga dilaporkan tenggelam. Sehingga, saksi memberitahukan kejadian nahas itu ke warga sekitar.
Setelah itu, datang saksi Kasmuri (70) warga Dusun Palangan, Desa Besah dan warga sekitarnya datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan alat seadanya. Beruntung, korban yang sebelumnya tenggelam itu, sekira pukul 09:45 wib sudah ditemukan oleh warga sendiri sebelum ada bantuan dari Tim SAR BPBD Bojonegoro.
Kapolsek Kasiman AKP HM. Ridwan kepada para awak media membenarkan adanya Slamet bin Rojo (35), warga Dusun Palangan Desa Besah, RT 001, RW 002, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang memancing dan terpeleset hingga tercebur ke bengawan solo hingga tenggelam, Senin (31/7/2017).
“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan oleh warga setempat. Sehingga, pihak Polsek Kasiman langsung membantu untuk mengevakuasi korban untuk dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Kasiman, lalu dibawa pulang ke rumah duka,” tegas Kapolsek Kasiman AKP HM. Ridwan, Senin (31/7/2017).
Korban yang dilaporkan ke Polsek Kasiman Senin (31/7/2017) sekira pukul 08:30 wib itu, memiliki ciri-ciri dengan jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 170 cm, menggunakan pakaian hem warna coklat dengan motif batik dan celana kolor.
Dalam pemeriksaan tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena tenggelam dan tak ditemukan kekerasan dan penganiayaan sehingga korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan. **(Yan/Red).
