Bakar Sampah Plastik Bisa Membakar Rumah, Terjadi di Kelurahan Karangpacar, Bojonegoro Kota

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Ini perhatian bagi masyarakat akhir-akhir ini banyak muncul musibah kebakaran, yang menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Hal itu, menuntut warga agar selalu hati-hati dan waspada karena musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Kejadian kebakaran yang paling anyar, menimpa Denok Yulianti (58), yang tinggal di Jalan Kusnandar, RT 008, RW 002, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro Kota, yang mengalami musibah kebakaran Minggu (29/7/2018) sekira pukul 14:57 wib.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo kepada para awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana, rumah Denok Yulianti (58), yang tinggal di Jalan Basuki Rahmad, Gang Kusnandar, RT 008, RW 002, Kelurahan Karangpacang, Kecamatan Bojonegoro Kota, telah mengalami musibah kebakaran, Minggu (29/7/2018) sekira pukul 14:57 wib.

“Musibah itu terjadi, diduga akibat api yang berasal dari pembakaran sampah plastik yang menjalar pada tumpukan kayu hingga membakar rumah Denok Yulianti seorang warga Kelurahan Karangpacar itu,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo.

Personil pemadam kebakaran (Damkar) Bojonegoro, sedang memadamkan api di rumah Denok Yulianti (58), yang tinggal di Jalan Kusnandar, RT 008, RW 002, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro Kota, yang mengalami musibah kebakaran, Minggu (29/7/2018)

Musibah itu, terjadi sekira pukul 14:45 wib, yang dilaporkan ke Pos Kota sekira pukul 14:53. Mobul Damkar tiba di lokasi kejadian sekira pukul 14:57 wib. Damkar mengerahkan 2 (dua) unit mobil Damkar dari Pos Kota dengan 7 (tujuh) personilnya.

“Alhamdulillah, api sudah bisa dipadamkan sekira pukul 15:30 wib. Diprediksi korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 10 juta,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Andik itu.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran itu. Melalui media ini, Mas Andik berpesan agar di musim kemarau seerti ini, harap berhati-hati jika menyalakan api termasuk membakar sampah disekitarnya.

“Jika membakar sampah atau api lainnya agar ditunggui atau jangan ditinggal. Pastikan tak ada api menyala saat ditinggal keluar rumah. Sebab, cuaca panas ditambah hembusan angin sangat rentan terhadap bahaya kebakaran,” ujar Mas Andi sambil wanti-wanti.

**(Kis/Red).

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Ini perhatian bagi masyarakat akhir-akhir ini banyak muncul musibah kebakaran, yang menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Hal itu, menuntut warga agar selalu hati-hati dan waspada karena musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Kejadian kebakaran yang paling anyar, menimpa Denok Yulianti (58), yang tinggal di Jalan Kusnandar, RT 008, RW 002, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro Kota, yang mengalami musibah kebakaran Minggu (29/7/2018) sekira pukul 14:57 wib.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo kepada para awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana, rumah Denok Yulianti (58), yang tinggal di Jalan Basuki Rahmad, Gang Kusnandar, RT 008, RW 002, Kelurahan Karangpacang, Kecamatan Bojonegoro Kota, telah mengalami musibah kebakaran, Minggu (29/7/2018) sekira pukul 14:57 wib.

“Musibah itu terjadi, diduga akibat api yang berasal dari pembakaran sampah plastik yang menjalar pada tumpukan kayu hingga membakar rumah Denok Yulianti seorang warga Kelurahan Karangpacar itu,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo.

Musibah itu, terjadi sekira pukul 14:45 wib, yang dilaporkan ke Pos Kota sekira pukul 14:53. Mobul Damkar tiba di lokasi kejadian sekira pukul 14:57 wib. Damkar mengerahkan 2 (dua) unit mobil Damkar dari Pos Kota dengan 7 (tujuh) personilnya.

“Alhamdulillah, api sudah bisa dipadamkan sekira pukul 15:30 wib. Diprediksi korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 10 juta,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Andik itu.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran itu. Melalui media ini, Mas Andik berpesan agar di musim kemarau seerti ini, harap berhati-hati jika menyalakan api termasuk membakar sampah disekitarnya.

“Jika membakar sampah atau api lainnya agar ditunggui atau jangan ditinggal. Pastikan tak ada api menyala saat ditinggal keluar rumah. Sebab, cuaca panas ditambah hembusan angin sangat rentan terhadap bahaya kebakaran,” ujar Mas Andi sambil wanti-wanti.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar