BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, masih banyak yang gemar menanam tembakau. Seperti halnya dengan Sadimo (55) seorang warga Desa Belun, Kecamatan Temayang ini.
Walaupun petani lain sudah banyak yang banting setir menanam palawija seperti jagung, kedelai dan kacang ijo, namun Sadimo masih setia menanam tembakau dan dia memeilih tembakau jenis jawa.
Menurut Sadimo, dirinya masih setia menanam tembakau karena tanahnya sangat cocok dengan tanaman tembakau, sehingga setiap tahunnya dia selalu menanam tembakau dan selalu untung.
“Panen tahun 2017 lalu, hasilnya cukup bagus. Hampir setiap tahun penghasilan tembakau jawa yang saya tanam hasilnya cukup bagus, makanya saya tetap menanam tembakau, seperti juga tahun ini,” kata Sadimo sambil melakukan penyiraman terhadap tembakau itu, Sabtu (28/7/2018) siang.
Ditambahkan, untuk tahun ini dia menanam tembakau di pertengahan bulan Maret sehingga diperkirakan pertengahan bulan Agustus sudah mulai panen perdana (gowok’an, Jawa red).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia menanam 2000 lebih bibit tembakau jenis Jawa, di lahan miliknya yang berada di barat desa atau barat Lapangan sepakbola di desanya itu.
“Mudah-mudahan, hasil panen tahun ini juga bagus mas,” katanya sambil berharap.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, petani di wilayah Kabupaten Bojonegoro, wilayah barat masih banyak yang menanam tembakau jenis Jawa. Tapi, banyak pula yang sudah beralih ke tanaman palawija sebab, menurutnya tanam tembakau itu perawatannya agak sulit dan sangat menguras tenaga sehingga tak bisa disambi kerja lainnya.
**(Kis/Yus).