Kakek Ini Ditemukan Gantung diri di Poskesdes Sumberoto, Kepohbaru

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Warga Desa Sumberoto, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digemparkan dengan ditemukannya seorang kakek yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gatung diri (kendhat, Jawa red).

Adalah seorang kakek bernama Suteja (62) ditemukan tewas menggantung di dalam Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), yang merupakan tempat untuk berobat warga setempat, Minggu (26/7/2020), sekirapukul 06:00 WIB.

Peristiwa naas itu, diketahui oleh Tanti yang sedang melintas di depan Poskesdes dan saat itu dia melihat Suteja sudah bersandar di pinggir jendela Poskesdes tersebut. Merasa penasaran, kemudian saksi menghampiri Suteja untuk melihat dari dekat, apa yang terjadi pada Suteja itu..

Alangkah kagetnya, saat Tanti yang juga saksi dalam kejadian tersebut melihat kondisi korban sudah lemas dan tak bernafas lagi alias sudah meninggal dunia. Sehingga, drinya bergegas memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar dan melaporkannya ke perangkat desa setempat untuk diteruskan ke Polsek Kepohbaru

“Korban meninggal dunia akibat gantung diri. Hal itu, berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Kepohbaru yang disaksikan oleh pihak perangkat desa setempat,” ungkap Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono, Minggu (26/7/2020).

Lanjut AKP Supriyono, bahwa korban nekat gantung diri, diduga korban depresi akibat sakit diabetes yang dideritanya tak kunjung sembuh. Hal itu, dikuatkan dengan keterangan para tetagga korban.

Ditambahkan, bahwa korban sebetulnya warga asli Desa Sumberoto, namun dia baru datang dari Sidoarjo, karena semua keluarganya sudah berada di Sidoarjo. Karena tak memiliki rumah di desa tersebut, sehingga oleh kades setempat, disarankan untuk tidur di Poskesedes saja.

Masih menurut kapolsek, sebelumnya korban mengeluh kepada beberapa orang termasuk Kades bahwa dirinya hendak mengakhiri hidupnya karena sakit yang dideritanya itu tidak kunjung sembuh-sembuh.

“Ternyata, pembicaraan korban itu benar, setelah di hari Minggu tanggal 26 Juli 2020, korban ditemukan gantung diri di Poskesdes itu,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Pri itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read