2 Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2018, Diraih Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, memberikan 2 penghargaan sekaligus kepada Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sebagai Kabupaten yang layak anak 2018.

Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Yohana Yembise kepada Pj. Bupati Bojonegoro DR. Supriyanto, SH,MH pada acara penganugerahan kabupaten/Kota layak anak 2018, yang digelar di Dyadra Convention Centre, Surabaya, Senin (23/7/2108).

Penghargaan didapat dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dua penghargaan tersebut adalah Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori pratama serta sekolah dasar terbaik Layak Anak yg didapatkan oleh SD Kita.

Menteri PPPA Yohana Yembise kepada Pj. Bupati Bojonegoro DR. Supriyanto, SH,MH pada acara penganugerahan kabupaten/Kota layak anak 2018, yang digelar di Dyadra Convention Centre, Surabaya, Senin (23/7/2108).

Sedangkan, di tahun 2018 ini, sebanyak 389 Kabupaten/Kota telah berkomitmen untuk menjadi KLA. Dari jumlah tersebut, 176 Kabupaten/Kota telah berhasil meraih penghargaan dari berbagai kategori.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise didampingi oleh Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Lenny N. Rosalin mengatakan bahwa upaya pemenuhan hak anak memerlukan komitmen yang kuat. Tidak hanya ibu dan ayah, akan tetapi orang dewasa yang ada dalam keluarga.

“Anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal jika seluruh keluarga di Indonesia memahami dan mendukung pemenuhan hak anak dalam keluarga masing-masing. Jadikan hak anak sebagai prioritas utama untuk mendukung tumbuh kembangnya,” tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, di Dyadra Convention Centre, Surabaya, Senin (23/7/2108).

Pj. Bupati Bojonegoro DR. Supriyanto, SH,MH foto bersama usai memperoleh penganugerahan kabupaten/Kota layak anak 2018, yang digelar di Dyadra Convention Centre, Surabaya, Senin (23/7/2108).

Selain penghargaan KLA, Menteri Yohana juga memberikan penghargaan kepada daerah yang terbaik dalam memenuhi hak sipil anak, membina Forum Anak, merespon pembentukkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTDPPA), dan mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA), menyelenggarakan pelayanan Ramah Anak di puskesmas, dan melakukan inovasi-inovasi dari kemajuan pembangunan anak di wilayahnya; serta mampu menurunkan angka perkawinan anak.

Ditambahkan, bahwa penilaian KLA dilakukan oleh tim yang beranggotakan : Pakar Anak, Kementerian/lembaga (Kemenko PMK, Kemendagri, Bappenas, Kemenkumham, Setneg, Kantor Staf Presiden (KSP) dan KPAI. Tahapan penilaian melalui 4 tahap yaitu: Penilaian Mandiri, Verifikasi Administasi, Verifikasi Lapangan, dan Finalisasi.

Dalam penilaian KLA, Kementerian PPPA membagi ke dalam 5 kriteria, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. Diharapkan, penghargaan ini bisa mendorong Gubernur sebagai Pembina Wilayah dan Bupati/Walikota untuk lebih memacu diri meningkatkan perhatian pada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus di wilayahnya masing-masing.

Turut hadir mendampingi Pj Bupati Bojonegoro DR Suprianto,SH,MH, Asisten Bidang Pemerintahan Dojo Lukito, Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro Adie Witjaksono, Kabag Humas Pemkab Bojonegoro Heru Sugiharto, serta rombongan lainnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar