Persikaba vs Persiku Berakhir Ricuh

Sukisno

Bagikan

BLORA (Rakyat Independen)- Laga panas tersaji di partai kedua Liga Nusantara Region Jawa Tengah Grup B yang mempertemukan tuan rumah Persikaba Blora dengan Persiku Kudus berjalan dengan tensi tinggi. Alhasil kedua tim harus rela bermain imbang tanpa gol, Rabu (20/7/2016).

Dalam pertandingan tersebut du menit-menit awal pertandingan bertempo cepat. Masing-masing pelatih tim tampaknya mengintruksikan melakukan serangan. Hanya masing-masing serangan dari kedua klub tak bisa membuahkan gol.

Penyerang Persikaba Blora Sukirno Bagong gagal memanfaatkan kesempatan. Tendangannya berhasil ditangkap kiper Persiku Kudus Ahmad Arya Fuat. Begitu juga serangan dari Persiku Kudus yang dilancarkan Ribut Pujiono juga gagal memanfaatkan. Hingga turun minum hasilnya tetap 0-0.

Sementara itu di bibabak kedua, masing-masing telah melakukan evaluasi. Hampir strategi menyerang dirubah untuk berusaha membuahkan goal. Suhu permainan mulai memanas. Peluang demi peluang berhasil diciptakan dari lini tengah oleh masing-masing tim.

Straiker Sukirno Bagong lagi-lagi gagal mengeksekusi kesempatan sudah berada dihadapan kiper lawan.dengan diperkuat 3 pemain jebolan ps tni persikaba menggempur habis habisan pertahanan tim persiku kudus.

Tak mau kalah dengan tim tuan rumah tim tamu Persiku Kudus juga tampil menyerang hanya berhasil menyentuh mistar gawang saat menit babak kedua melalui striker mereka Deny agus Yulianto. Sehingga, pupus sudah harapan untuk mencetak goal.

Di ujung permainan. Suhu permainan semakin memanas. Saat tendangan bebas yang dilakukan oleh Persikaba Blora berhasil ditangkap oleh kiper Persiku Kudus terjadi gesekan dengan salah satu pemain Persikaba Blora. Akibatnya, terjadi adu mulut antara keduanya di detik-detik permainan akan berakhir itu.

Namun saat adu mulut itulah terjadi bentrok antar pemain hingga kiper dari Persiku Kudus tersungkur. Kemudian, pemain cadangan ikut masuk di lapangan untuk melerai. Sontak aksi itu memicu emosi pemain lainnya dan terjadi ketegangan ditengah lapangan. Aparat polisi yang berjaga melakukan peleraian dan akhirnya pertandingan selesai.

Ketua Persikaba Blora Agus Puryanto menyesalkan adanya bentrok itu. Sebenarnya tidak perlu terjadi.

“Semoga saja tidak terjadi lagi,’’ ujarnya.

Agus menuturkan, untuk pertandingan sudah cukup bagus. Hanya, finising saat sudah berada di depan gawang gagal dilakukan.

“Dipertandingan berikutnya kami harus menang,’’ harapnya.

Pelatih Kepala Persiku Kudus Hidayat bersyukur telah berhasil mencuri poin dengan berlaga di kandang lawan.

“Alhamdulillah,kami bisa mencuri satu poin di kandang lawan, ’’ ujarnya.

Menurutnya, semua intruksi yang diberikan pada pemain sudah dilakukan. Termasuk saat menyerang dan bertahan. Namun adanya insiden ini tentu membuat kami sedikit kecewa.

“ Seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi,” terangnya.

Sekedar di ketahui dari insiden tersebut satu pemain persiku kudus harus di larikan ke RSU kabupaten Blora sebab tidak sadarkan diri. Dari hari imbang Persiku untuk sementara memimpin klasemen grup D dengan nilai 4 sedangkan Persikaba menempati runner up dengan poin satu dan Persebi Boyolali berada di dasar klasemen setelah di pertandingan, Minggu (17/7/2016) lalu, kalah atas tuan rumah Kudus dengan skor 1-0. **(Priyo)

Klasemen Sementara Grup D Babak Enam Besar Linus Jateng

1. Persiku Kudus     2    1    1    0    1-0    4
2. Persikaba Blora   1    0    1    0    0-0    1
3. Persebi Boyolali   1    0    0    1    0-1    0

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar