Warga Bojonegoro Bisa Cek Perkembangan Kasus Laka Lantas, Cukup Melalui HP Android Saja

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Masyarakat di wilayah hukum Polres Bojonegoro, yang sedang mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang lagi ditangani oleh Sat Lantas dan kasus hukum yang ditangani Sat Reskrim Polres Bojonegoro, bisa mengetahui perkembangan masalahnya, cukup melalui android miliknya.

Terhitung sejak hari Jumat tanggal 20 Juli 2018, warga sudah bisa mengecek perkembangan kasus tersebut hanya melalui Handphone berbasis android setelah hari Kamis (19/7/2018) lalu.

Fasilitas itu bisa dinikmati masyarakat setelah dilakukan Launching aplikasi Mliwis (Modern Legal Investigation With Increase System) oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, yang bertempat di ruang MIC4 (monitoring, information, communication and call command centre), Jum’at (20/7/2018).

Dijelaskan oleh Kapolres, bahwa aplikasi berbasis android yang bisa di unduh melalui play store diciptakan guna mempermudah masyarakat dalam mengikuti perkembangan kasus laka lantas maupun kasus kriminal yang telah ditangani oleh penyidik dari unit laka lantas Sat Lantas dan Sat Reskrim Polres Bojonegoro, dimana masyarakat nantinya bisa mengikuti perkembangan hanya melalui HP yang berbasis android miliknya.

“Semoga nantinya aplikasi ini bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat”, ucap Kapolres usai melaksanakan olah raga pagi dan Jum’at berbagi bersama anggota Polres Bojonegoro, Jum’at (20/7/2018).

Ditambahkan, bahwa aplikasi Mliwis ini telah digunakan dalam penanganan proses perkara laka lantas di Bojonegoro, dimana selain Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) online Mliwis, satlantas juga menggunakan aplikasi TACS untuk penangan korban laka lantas yang terkoneksi saat ini dengan kantor Jasa Raharja dan 10 rumah sakit di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Aplikasi Mliwis dan TACS Polres Bojonegoro ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kakorlantas Polri saat Kasat Lantas paparan beberapa minggu yang lalu di Mabes Polri.

“Dibuatnya aplikasi ini sejalan dengan semangat Promoter (Profesional Modern Terpercaya) yang merupakan program Kapolri Bapak Jenderal M Tito Karnavian, untuk menuju Polisi yang professional, modern dengan berbasis IT (Informasi Teknologi) dan dipercaya oleh masyarakat,” ungkap Ary Fadli, serius.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar