Seorang Petani, Tewas di Lokalisasi Illegal Semawot
BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Wiji (55) asal Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, ditemukan tewas di dalam kamar rumah milik Saeman, Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Rabu (20/07/2016).
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu, tewas saat berada di wilayah lokalisasi illegal Semawot atau yang biasa disebut Blok M itu, masih belum diketahui penyebab pastinya.
Menurut Saeman (62), seorang mucikari alias germo tersebut, sebelum tewas, korban sempat mengeluhkan terasa sakit pada seluruh badannya. Mendengar keluhan tersebut, korban disuruh beristirahat di dalam kamar oleh Saeman. Jarak waktu 10 menit, Saeman menanyai korban, namun korban sudah meninggal dunia.
“Saat datang dirumah saya, Wiji (korban,red) mengeluh badannya sakit semua terus saya suruh istirahat di dalam kamar, saat saya tanya gak tahunya dia sudah meninggal,” katanya.
Mengetahui hal tersebut Saeman meminta tolong kepada warga sekitarnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukosewu. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi jasad korban untuk di bawa ke Puskesmas setempat, guna dilakukan otopsi.
“Melihat Pak Wiji yang sudah meninggal dunia, saya langsung meminta tolong ke warga sekitar dan melaporkan hal itu ke Polisi,” ujar Saeman.
Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Sukosewu menyimpulkan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Sehingga, usai dilakukan otopsi, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga korban. **(Luh)
