BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Memberikan Pelayanan yang terbaik untuk konsumen listrik PT. PLN (Persero), dipertanyakan oleh Sarip (67) warga di Lingkungan Gang Somad, Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jatim. Pasalnya, PLN bagian pelayanan teknik atau yang biasa disebut bagian gangguan, tidak merespon laporannya tentang adanya tiang listrik yang mau roboh karena kondisnya miring dan berada di atas rumahnya itu.
Tiang listrik yang hendak roboh itu berada di samping utara rumah Sarip, yang beralamatkan di Gang Somad RT 06/RW 02, Desa Sembung, Kapas, Bojonegoro. Kondisinya sudah miring dan nyaris ambruk. Akan tetapi hingga kini belum ada perbaikan sama sekali.
Menurut Sarip, masalah itu sudah disampaikan ke ke Kades Sembung, dan pengaduanya sudah diteruskan ke Pelayanan Teknis PLN Bojonegoro. Tapi, hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Coba tanyakan ke kades mas,” tegas Sarip, Sabtu (09/07/2016).
“Sudah beberapa kali, kami mengadukan perihal mau ambruknya tiang listrik itu, ke Pelayanan Teknik PLN Bojonegoro yang berada di Jl KH Hasyim Asy’ari Nomor 3, Bojonegoro. Pengaduanya diterima, tapi hingga kini ya tidak pernah ada tanggapan. Hingga kini, tiang listriknya belum diperbaiki dan kondisinya masih miring dan nyaris ambruk,” demikian disampaikan Kepala Desa Sembung Susilowati, Minggu (10/07/2016).
Ditambahkan Mbak Sus – demikian, Kepala Desa Sembung Susilowati, biasa disapa – dia mendapat mandat dari Sarip untuk mengadukan perihal tiang yang mau ambruk itu ke PLN.
“Pengaduan saja yang diterima, tapi pengaduan tinggalah pengaduan dan tidak ada realisasi atau tanggapan PLN melalui tindakan. Yaitu, dengan memperbaiki tiang listrik yang bisa ambruk sewaktu-waktu itu. Jika ambruk maka rumah Sarip bakal rusak dan bisa membahayakan nyawa para penghuninya,” tegasnya.
Masih menurut Mbak Sus, pihak PLN harusnya tanggap terhadap bahaya yang ditimbulkan jika tiang listrik itu ambruk. Karena ada nyawa Sarip dan keluarganya yang terancam dengan miringnya tiang listrik tersebut.
Sementara itu, Kepala Pelayanan Teknik PLN Bojonegoro belum berhasil dikonfirmasi. **(Kis).