TUBAN (Rakyat Independen)- Dalam rangka melatih kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap Bangsa dan Negara, Kodim 0811/Tuban memberikan Pelatihan baris berbaris(PBB) dan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMAN 2 Tuban di Lapangan upacara Makodim, Senin (18/7/2016).
Sebanyak 500 siswa-siswi kelas XI dan XII mengikuti kegiatan ini selama 3 hari. Kegiatan tersebut, merupakan agenda rutin dari SMAN 2 Tuban yang dilaksanakan setiap tahun di Makodim 0811/Tuban dengan tujuan agar para siswa-siswi memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.
Adapun materi kegiatan latihan baris berbaris yang diberikan meliputi PBB di tempat maupun PBB berjalan yang terdiri dari sikap sempurna, istirahat di tempat, penghormatan, lencang depan, lencang kanan, jalan di tempat, langkah tegap dan periksa kerapian, selain itu juga diberikan materi Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air,Bahaya Narkoba dan Displin berlalu lintas.
Perwira Seksi Operasi, Kapten Inf Gacuk Sunarso menjelaskan, partisipasi anggota Kodim 0811/Tuban seperti ini memang merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) dalam membentuk Sumberdaya manusia (SDM) utamanya membentuk generasi muda yang berkarakter, mencintai tanah air dan berwawasan kebangsaan.
“Dengan dilaksanakan latihan ini diharapkan para siswa-siswi SMAN2 Tuban memiliki disiplin tinggi, sikap dan mental yang mantap dan lebih mandiri lagi,” kata Kapten Inf Gacuk Sunarso.
Sementara itu, Peltu Tulus yang bertindak sebagaipelatih mengatakan, Pelatihan baris berbaris (PBB) sangat penting dilaksanakan, guna melatih jiwa kepemimpinan, kebersamaan serta kedisiplinan para siswa.
“Hal ini juga merupakan kegiatan positif bagi para siswa-siswi disamping melaksanakan kegiatan belajar di sekolah,” ujar Peltu Tulus.
Selain itu, Peltu Tulus juga menambahkan, latihan Peraturan Baris beras (PBB) tersebut dilaksanakan guna memberikan sumbangsihnya terutama dalam membina generasi muda sejak dini.
“Generasi muda harus mampu menghadapi arus informasi dan globalisasi serta tantangan ke depan terutama harus menjadi generasi yang anti terhadap Narkoba,” pungkasnya. **(Penrem 082/CPYJ/Rendi)