BLORA (Rajyat Independen)- Obyek Wisata sumur minyak tua akan digagas di Pemkab Blora dalam waktu dekat. Guna mewujudkan rencana tersebut, Senin (18/7/2016), telah digelar rapat terbatas antara Pemkab Blora dengan Badang Lingkungan Hidup (BLH), DPPKKI, Dinas Kehutanan , Bappeda, Pertamina EP asset 4 field Cepu, dan Perhutani KPH Cepu.
Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan wisata sumur tua nanti akan ditempatkan di Desa Ledok Kecamatan Sambong, Blora. Konsepnya, wisata itu berbasis alam dan tetap menjaga kelestarian serta kearifan hutan.
“Meski ada sumur minyak tua di Ledok, tapi hutannya masih bagus dan asri,’’ Kata Wakil Bupati Blora Arief Rohman.
Menurutnya Wisata Sumur tua di Desa Ledok Kecamatan Sambong itu, nantinya akan terintegerasi dengan berbagai obyek wisata lannya. Sebab, di Ledok tidak hanya terdapat sumur tua, akan tetapi hutannya cukup rindang dan bisa dipadukan dengan adanya kolam dan beberapa titik wisata lainnya.
“Jadi ada kolam yang sumber airnya cukup bagus,dan ditambah lagi adanya tempat wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan,’’ ujarnya.
Arief menambahkan, rencana pengembangan kawasan Sumur tua Ledok untuk dijadikan tempat wisata edukasi itu juga telah mendapatkan persetujuan dari kementerian ESDM. Sehingga, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan segera dimatangkan konsepnya.
“Kami akan mendorong terus untuk wisata Sumur tua di Ledok dan kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina EP Cepu asset 4 maupun dengan pihak Perhutani,” terangnya
Sementara itu, Humas SKK Migas Jabanusa M. Fatah Yasin merespon baik atas rencana pembangunan wisata sumur minyak tua di Ledok Sambong itu. Hanya, dirinya meminta agar Pemkab Blora membuat perencanaan, selanjutnya menunjuk konsultan agar SKK Migas bisa mempelajari lebih lanjut atas rencana tersebut.
“Kami sangat mendukung, memang sesuai dari surat Dirjen Migas memang mendukung dengan adanya pengembangan wisata yang sudah di realisasikan di Wonocolo. Jadi nanti kita lihat dulu konsepnya sekaligus ada rekomendasi ahli,’’ Imbuhnya.
Sekedar diketahui, di Desa Ledok terdapat ratusan Sumur minyak tua dan juga terdapat Sumur Agung yang merupakan sumur pertama kali di Indonesia yang di boor oleh pihak Pertamina. Hal ini tentu menjadi pembeda jika dibandingkan dengan obyek-obyek wisata sumur tua lainnya. **(Priyo).