BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Cahya Amalia Zahra (10), asal Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, yang ditemukan tewas dengan ditutup daun bambu kering di Desa setempat, Senin (18/07/2016) kemarin korban kejahatan seksual dan pembunuhan.
Dari hasil visum yang dilakukan di RSUD Sosodoro Djatikoesoema, diduga sebelum dibunuh korban sempat diperkosa. Sebab, kelamin korban diketahui sudah robek. Setelah diperkosa, korban dibunuh dengan cara dipukul dengan keras.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, korban tewas dibunuh. Sebab, dibagian mata sebelah kiri korban mengalami luka lebam yang sangat parah. Selain itu, disejumlah tubuh korban juga ditemukan luka lebam.
“Korban dibunuh sebab ada luka lebam di mata sebelah kiri. Diduga sebelum dibunuh korban diperkosa terlebih dahulu,” tegasnya, Selasa (19/07/2016).
Kapolres menambahkan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku yang membunuh bocah SD tersebut. Identitas pelaku terkantongi setelah polisi melakukan pengembangan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selain itu juga hasil dari pemeriksaan dari pihak keluarganya.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi, semuanya bisa terungkap dari hasil dari pengembangan dan olah TKP. Hari ini, kita sampaikan Press Realese tentang pembunuhan dan perkosaan bocah SD yang jadi korban tersebut,” imbuhnya. **(Luh)