BERITA BLORA (RAKYATNESIA) – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi,SH,S.St,MK, didampingi oleh Dirreskrimsus dan Dirlantas Polda Jateng, melakukan peninjauan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Blora, Jawa tengah. Peninjauan dilakukan di perbatasan Cepu – Jawa Timur.
Di dampingi oleh Forkopinda Blora, Kapolda Jateng beserta rombongan melakukan pemantauan di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Ketapang Cepu. Kapolda Jateng Cek PPKM Darurat Kunjungi Perbatasan Cepu – Jawa Timur
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa kedatangannya di kabupaten paling ujung timur Provinsi Jawa Tengah itu, untuk memantau situasi di perbatasan Cepu – Jawa Timur.
“Kita pantau situasi di perbatasan Jateng – Jatim yaitu di wilayah Kecamatan Cepu. Dimana kita telah menjalin koordinasi dengan Polda Jatim. Jadi untuk perbatasan Cepu – Jawa Timur ini filternya ada dua. Yaitu penyekatan dari Polda Jateng dan Polda Jatim,” kata Kapolda Jateng menegaskan.
Lebih lanjut Kapolda Jateng mengimbau kepada warga selama libur hari raya Idul Adha, agar tetap di rumah dan tidak berpergian jika tidak ada kepentingan.
“Saya himbau untuk masyarakat selama liburan Idul Adha untuk di rumah saja, jika tidak ada kepentingan,” terang Kapolda, Kamis (15/7/2021)
Kapolda menjelaskan, kepada petugas gabungan yang melaksanakan tugas penyekatan, Kapolda berpesan agar petugas melaksanakan tugasnya dengan tegas namun tetap humanis.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK menyampaikan, bahwa Polres Blora bersama Kodim 0721 dan Pemkab Blora telah melaksanakan kegiatan PPKM darurat secara intensif di Blora.
Lanjut Kapolres, bahwa kegiatan dilaksanakan guna melakukan pencegahan Covid-19 ini, Yakni, dengan patroli humbauan protokol kesehatan (prokes), penyemprotan disinfektan, bakti sosial untuk warga terdampak Covid-19, serta pembatasan mobilitas warga dan penyekatan.
“Alhamdulilah dengan kerja sama dari seluruh lintas sektoral, saat ini posisi Blora dari zona merah menjadi zona orange. Namun demikian kami harap masyarakat tetap taat dan patuh terhadap himbauan pemerintah,” ungkap AKBP Wiraga Dimas Tama.
**(Zein/Red).