BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Nama H Sukir yang disebut-sebut sebagai bakal calon bupati (bacabup) Bojonegoro pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Tahun 2018 mendatang, hingga kini masih belum banyak dikenal masyarakat secara luas. Sehingga, dalam setiap kesempatan, pria yang akrab disapa Lek Sukir itu, selalu menyempatkan diri untuk menyapa sekaligus memperkenalan diri ke masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro itu.
Termasuk, saat H.Sukir, diundang dalam acara halal bihalal Pemerintah Kecamatan Kalitidu dengan elemen masyarakat yang digelar di Pendopo Kecamatan Kalitidu, yang berada di Jalan Raya Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (12/7/2017) siang.
Bacabup H.Sukir yang dikabarkan bakal turut berlaga dalam Pilkada Bojonegoro 2018 itu, bakal maju melalui jalur Independen atau Perseorangan itu, duduk bersama undangan lainnya di kursi paling depan. Untuk memperkenalkan dirinya kepada mereka yang hadir dalam acara tersebut, H.Sukir tampil menghibur dengan menyumbangkan suara emasnya.
Dengan senyumnya yang khas, pria yang tinggal di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu itu, tampil bernyanyi untuk mengisi waktu sebelum dimulainya acara halal bihalal Pemerintah Kecamatan Kalitidu dengan Elemen Masyarakat yang disponsori oleh Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) itu.
Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Cabang Bojonegoro H.Sukir,SKEP NS MKES itu, saat dimintai komentarnya tentang kegiatan halal bihalal Pemerintah Kecamatan Kalitidu dengan Elemen Masyarakat itu dinilainya sangat positif. Bahkan dirinya memberikan apresiasi atas kegiatan yang dikemas dalam acara halal bihalal dan silaturahmi tersebut.
“Silaturahmi itu penting dilakukan untuk mempererat persatuan dan kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi membangun dan melaksanakan program pemerintah tersebut,” tegas Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Cabang Bojonegoro H.Sukir,SKEP NS MKES itu, saat ditemui di sela-sela acara yang digelar di Pendopo Kecamatan Kalitidu itu, Rabu (12/7/2017) siang.
Ditambahkan Lek Sukir, halal bihalal yang digelar Pemerintah Kecamatan Kalitidu itu juga tak menyalahi aturan karena dilaksanakan di luar jam kerja kantor. Sesuai dengan anjuran bupati, bahwa halal bihalal tak boleh dilaksanakan pada jam kantor pada kantor pemerintahan yang berada di Lingkup Pemkab Bojonegoro itu.
“Halal bihalal yang digelar di Pendopo Kecamatan Kalitidu itu, sudah sangat tepat. Sebab dilaksanakan di luar jam kerja,” ungkap Lek Sukir.
Tampak hadir dalam acara halal bihalal tersebut, Camat Kalitidu Nanik Lusetiyani, Danramil Kalitidu Kapten Sugeng, Ichwan Arifin CR Coordinator PGA EMCL, Ustadz Shofiyul Fuad yang berasal dari Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kepala desa Se-Kecamatan Kalitidu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, staf kantor Kecamatan Kalitidu, serta undangan lainnya. **(Kis/Yan).