BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Seorang petani bernama Padi (32) asal Dusun Megal, Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Jatim, tewas di sebuah embung yang berada di Dusun Laut, Desa Wotan, Kecamatan Sumberejo, Senin (11/07/2016).
Korban tewas setelah kecebur embung saat buang air besar, diduga korban terpeleset dan tidak bisa berenang.
Menurut Jupri warga setempat, saat itu korban usai memanen padi disawah. Ketika hendak pulang ke rumah, korban bermaksud buang air besar dulu diembung tersebut. Mungkin, karena kurang berhati-hati korban terpeleset dan jatuh ke embung.
“Saat itu korban usai memanen padi dan mau pulang, saat melewati embung, korban bermaksud buang air besar tapi kepeleset dan tercebur embung. Mungkin karena di sekitar embung lagi sepi, sehingga tidak ada yang menolong Padi, hingga dia tenggelam dan tewas di embung situ,” kata Jupri.
Curiga korban tak lagi kembali ke sawah, hingga teman-temanya mencari korban di sekitar embung itu. Diketahui ada celana korban dan bekas jejak kaki korban di bibir embung, sehingga teman-teman mencari dengan menyelam secara manual ke dalam embung untuk mencari korban.
“Kecurigaan teman-teman korban itu, akhirnya terbukti setelah korban ditemukan di dalam embung dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi,” kata Sujono Kasi Trantib Kecamatan Sumberrejo, Senin (11/7/2016).
Setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi yang sudah meninggal dunia itu, kemudian korban dievakuasi ke rumah duka. Guna mengetahui penyebab tenggelamnya korban, maka dilakukan visum luar untuk untuk memastikan penyebab tenggelamnya korban.
Korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam dan tak bisa berenang hingga membuatnya meninggal dunia. Dinyatakan tak ada unsur kekerasan pada diri korban dan korban meninggal murni karena tenggelam. Sehingga jasad korban langsung diserahkan keluarganya untuk segera dikebumikan. **(Luh/Red).