Korban Tenggelam di Bengawan Solo Ngraho, Hingga Siang Ini Belum Ditemukan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Musibah tenggelam yang terjadi di aliran Sungai Bengawan Solo yang melintais di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, dengan korbannya Mohammad Rokim bin Sukeri, yang berstatus pelajar, bocah berusia 9 tahun, Senin (10/7/2017) sekira pukul 15:00 wib. Hingga Selasa (11/7/2017) siang, belum juga ditemukan.

Korban yang tinggal bersama orang tuanya yaitu pasangan Sukeri (38) dan Tini Wulandari (36), yang tinggal di Dusun Mojokeduk, Desa Mojorejo, RT 004, RW 002, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur itu, dilaporkan tenggelam di aliran Bengawan Solo, tepatnya turut Dusun Mojokeduk, Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (10/7/2017) sekira pukul 15:00 wib.

Mohammad Rokim (9) yang masih duduk di bangku Klas IV SDN Mojorejo 1 itu, terpeleset saat mincing hingga terbawa aliran Begawan Solo di lokasi yang airnya cukup deras. Hal itu, sesuai dengan pernyataan saksi Yoga Mamat Prayoga (13) yang juga teman dan tetangga korban yang saat itu sedang memancing di Bengawan Solo bersama korban.

Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Selasa (11/7/2017) pagi, sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian korban. Dalam pencarian tersebut, langsung dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo, melalui Koordinator Tim SAR Sukirno mengatakan, dalam pencarian kali ini mengerahkan 41 personil. Dari Basarnas 15 personil, dari Kantor Kecamatan Ngraho 5 personil, dari Polsek Ngraho 6 personil, dari Koramil Ngraho 3 personil dan ada bantuan dari Basarnas Blora 6 personil.

“Personil yang kita kerahkan dalam pencarian ada 41, termasuk ada bantuan dari Basarnas Blora sebanyak 6 personil. Dengan harapan mudah-mudahan bisa segera ditemukan hari ini,” tegas pria yang sehari-hari aktif bekerja di Dinas Damkar Bojonegoro itu serius, Selasa (11/7/2017).

Pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian hingga turun ke wilayah utara sekitar radius 2 kilo meter. **(Yan/Red).

 

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar