Cemburu, Bertengkar dan Mengusir istrinya, Lantas Gantung Diri

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Baru Sabtu (09/09/2016) kemarin, ada peristiwa gantung diri di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Kini, ada lagi peristiwa serupa yaitu gantung diri yang terjadi pada seorang laki-laki bernama Rakiman (45) warga Dusun Plimping RT 11/ RW 03, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jatim, Minggu (10/07/2016).

Rakiman (45) ditemukan oleh istrinya Ramini (35) dalam kondisi menggantung di bahu danyang rumahnya bagian belakang. Kemudian istrinya memanggil warga sekitar untuk menyaksikan kondisi suaminya dalam kondisi menggantung dan sudah tak bernyawa lagi itu, Minggu (10/07/2016) pukul 08.30 WIB.

Sumaji (45) yang juga Ketua RT 11 itu, ikut menyaksikan kondisi korban, juga ada Siti Ratna Sari (16), Kasto (40) dan istri korban Ramini (35). Kemudian Sumaji, melaporkan hal itu ke Mapolsek Tambakrejo.

Penyebab nekadnya Rakiman (45) gantung diri itu, diduga karena persoalan rumah tangga korban bersama istrinya Rumini yang akhir-akhir ini kurang harmonis. Termasuk, adanya pertengkaran pasutri (pasangan suami istri) itu, pada Jum’at (07/07/2016) lalu.

Korban merasa cemburu terhadap istrinya yang keluar rumah pada Jum’at (07/07/2016) sekitar pukul 19.00 – 22.00 WIB. Saat itu, Rumini pamit hendak ke rumah budenya yang bernama Sanem. Padahal, pulangnya juga dijemput oleh korban, tapi setelah keduanya sampai rumah, terjadilah cek cok yang cukup hebat.

“Korban menyuruh istrinya ke rumah kakaknya yang ada di Dusun Windu, Desa Napis, Tambakrejo. Kakaknya disuruh membantu beres-beres barang milik Ramini untuk dibawa pulang ke rumah saudaranya itu. Tapi, setelah dia balik ke rumah dan hendak mengambil barang-barang yang mau dibawa pulang ke Windu, dia mendapati suaminya dalam keadaan menggantung dan sudah tak bernyawa lagi,” demikian disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (10/07/2016).

Masih menurut Wahyu Sri Bintoro, dari kejadian itu diperoleh barang bukti berupa tampar plastik warna biru dengan ukuran panjang sekitar 2 (dua) meter.

Guna mengungkap peristiwa tersebut, diperiksa beberapa orang saksi, yakni Rumini istri korban, Siti Ratna Sari (16) putri korban, dan Sumaji (45) serta Kasto (40) yang juga tetangga korban. Juga dilakukan visum luar oleh petugas dari Puskesmas Tambakrejo yang dibantu Polsek setempat.

Dalam kejadian itu, dilaporkan tidak ditemukan bukti penganiayaan sebelum korban melakukan gantung diri. Sehingga, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan. **(Yanto/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar