BLORA (Rakyat Independen)- Ambrolnya setengah bahu jalan di wilayah Kecamatan Kunduran membuat aparat Satlantas Polres Blora harus melakukan rekayasa jalur untuk memperlancar arus balik lebaran 2016. Kerusakan jalan yang kian parah, membuat aparat terpaksa menggunakan sistem buka tutup yang di jaga oleh pihak kepolisian dan dibantu warga setempat.
Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Kasatlantas Polres Blora AKP Handoko Suseno megatakan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut pihak kepolisian telah menempatkan sejumlah personil dengan dibantu warga setempat untuk mengatur lalulintas di wilayah tersebut.
“Kami lakukan buka tutup, sebab longsor yang begitu lebar dan curam perlu kiranya untuk di jaga pengaturan lalulintasnya” Kata Kapolres Blora AKBP Surisman melalui Kasatlantas Polres Blora AKP Handoko Suseno.
Menurutnya, selain menggunakan sistem buka tutup pihak kepolisian Satlantas Polres Blora juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera di perbaiki.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
Handoko berpesan agar para penguna jalan bisa berhati-hati dan mematuhi para petugas yang mengatur jalan di wilayah longsor tersebut sehingga arus lalulintas tetap berajalan normal.
“Kami harap para pengguna jalan bisa mematuhi petugas, tetap waspada dan sabar untuk memberikan kesempatan pada pengguna jalan lainnya,” katanya.
Sementara itu salah satu penguna jalan Sidik Rochmadi warga rembang yang hendak menuju Wonogiri mengaku adanya longsor yang terjadi tidak begitu menghambat perjalanan arus baliknya.
“Ya mau gimana lagi memang ini bencana, masih untung tidak putus semua jadi masih bisa berjalan meski harus antri hingga 1 km,” jelasnya.
Pihaknya berharap pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan tersebut agar arus lalulintas bisa berjalan normal kembali dan arus balin bisa lancar sebab jalan Blora semerang maupun Blora Wonogiri merupakan jalur alternatif.
“Semoga saja pihak terkait bisa segera memperbaikinya sehingga arus lalulintas berjalan lancar, sebab jalan via blora lebih enak dan lebih dekat,” harapnya.
Sekedar di ketahui dari pantauan di lapangan aparat dan sejumlah warga masih memberlakukan sistem buka tutup. Namun demikian masih ada sejumlah kendaraan roda dua yang menerobos untuk bisa jalan yang mengakibatkan antrian panjang.
Sementara itu hingga H+ 2 lebaran lalulintas di wilayah Kabupaten Blora mulai ramai dan pada lokasi longsor terjadi antrian kendaraan roda empat hingga kurang lebih 2 km. **(Priyo).