BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Jalan nasional Bojonegoro ke Padangan yang panjangnya sekitar 30 kilo meter itu, sudah ada separo lebih yang dibangun dengan rabat beton alias jalan cor. Hanya saja, jalan yang belum di cor dan masih berupa jalan aspal masih banyak yang bergelombang dan berlubang.
Tidak hanya itu, selain jalan bergelombang dan berlubang, juga ditemukan banyaknya kubangan yang ada di bahu jalan atau disamping kastin jalan. Seperti halnya kubangan yang ada disamping Pos Pantau Lebaran 2016 Polsek Purwosari, tepatnya di utara pertigaan yang biasa disebut Telon Tobo itu.
Kubangan yang ada dipinggir jalan itu, sangatlah membayakan pengguna jalan. Pasalnya, dengan jalan sempit, kendaraan sering turun ke bawah bahu jalan. Jika ada lubang disitu maka kendaraannya akan oleng dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Kami mohon kepada dinas terkait untuk menguruk bahu jalan yang berlubang itu. Agar tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi di hari lebaran yang lalu lintasnya terus meningkat ini,” demikian disampaikan Kapolsek Purwosari AKP Susilo, dalam akun facebooknya, Jum’at (08/07/2016).
Dari pantauan rakyatnesia.com dilapangan menyebutkan, selain di Telon Tobo masih banyak bahu jalan yang berlubang hingga persis kubangan kerbau. Karena hingga saat ini masih sering turun hujan sehingga kubangan tersebut terisi air yang keruh dan kotor hingga membuat sekitarnya jadi licin.
Kondisi itu, bisa menjadi penyebab kecelakaan. Pengguna jalan terjebak dalam kubangan atau lubang itu hingga kendaraanya oleng dan kecelakaan tek terelakkan lagi. Melihat situasi lapangan yang demikian, seharusnya Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang ada di Bojonegoro, untuk segera turun tangan untuk memperbaikinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jatim Supaad, hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi. **(Dedi/Red).