Prediksi Bola Italia vs Spanyol, Rabu 7 Juli 2021

Dedi Suparman

Bagikan

rakyatnesia.com – Dua raksasa kontinental akan saling bertarung di Wembley pada Rabu (7/7) dini hari WIB, saat Italia akan berduel melawan Spanyol di semifinal Euro 2020, dan akan menjadi laga ulangan final Euro 2012.

Italia telah berada dalam performa mengesankan dan mengalahkan tim peringkat satu dunia Belgia di babak sebelumnya, saat Spanyol membutuhkan babak adu penalti untuk menyingkirkan Swiss.

Sekilas Kedua Tim

Pasca kemenangan mengesankan mereka di perempat final atas Belgia di Aliianz Arena di Munich, tim Italia yang tengah bangkit di era Roberto Mancini akan kembali ke London pekan ini untuk menghadapi salah satu rival tertua mereka, yang pertama kali mereka hadapi di Olimpiade 1920.

Gol internasional keenam Nicolo Barella – negaranya telah memenangkan setiap pertandingan di mana ia telah mencetak gol – dan serangan Lorenzo Insigne yang tak terbendung ke gawang Belgia membantu Azzurri memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 32 pertandingan.

Sayangnya bahwa mereka harus kehilangan Leonardo Spinazzola yang telah tampil menonjol di Kejuaraan Eropa musim panas ini, dengan dia dikonfirmasi harus absen selama enam bulan mendatang karena cedera achilles. Tapi pasukan Roberto Mancini telah menunjukkan bahwa kedalaman skuad mereka sangat layak untuk diandalkan.

Sementara Italia hanya akan memperjuangkan trofi kedua mereka usai kekalahan di final edisi 2000 (v Prancis) dan 2012 (v Spanyol), skuad asuhan Luis Enrique justru akan mengincar trofi keempat mereka untuk menjadikan mereka sebagai negara tersukses di Kejuaraan Eropa ini.

Spanyol lolos ke babak ini usai kemenangan susah payah atas 10 pemain Swiss melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1. Sementara energi mereka tentu akan terkuras karena di babak sebelumnya, mereka juga harus bermain 120 menit untuk mengalahkan Kroasia di babak 16 besar.

Rekor Pertemuan Italia Spanyol

Spanyol memiliki keunggulan sejarah atas Italia setelah memenangkan 12 laga dari total 34 pertandingan yang dimainkan rakyatnesia kedua tim. Italia hanya meraih sembilan kemenangan melawan Spanyol dengan 13 pertandingan lainnya berakhir imbang. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2017 dan berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Spanyol.

Berita Tim

Leonardo Spinazzola mengalami cedera saat melawan Belgia dan harus absen dari pertandingan ini. Alessandro Florenzi juga mengalami cedera saat ini dan Giovanni Di Lorenzo kemungkinan harus dimainkan lagi saat dia absen.

Pablo Sarabia adalah satu-satunya masalah kebugaran Spanyol saat ini dan cedera ototnya bisa membuat Dani Olmo diberi kesempatan bermain dalam pertandingan ini.

Perkiraan Pemain Italia Spanyol

Italia XI (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Emerson Palmieri, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Giovanni Di Lorenzo; Jorginho, Marco Verratti, Nicolo Barella; Federico Chiesa, Lorenzo Insigne, Ciro Immobile

Spanyol XI (4-3-3): Unai Simon; Jordi Alba, Aymeric Laporte, Eric Garcia, Cesar Azpilicueta; Sergio Busquets, Koke, Pedri; Dani Olmo, Ferran Torres, Alvaro Morata

Prediksi Skor Italia Vs Spanyol Akurat 100%

Italia adalah satu-satunya tim yang telah memenangkan semua pertandingan mereka sejauh ini di Euro 2020 dan berada dalam rekor 32 laga tak terkalahkan, menunjukkan betapa solidnya mereka di bawah asuhan Roberto Mancini. Spanyol juga melebihi ekspektasi atas mereka di turnamen musim panas ini, tapi Italia tampaknya berada dalam momentum yang lebih bagus untuk bisa melanjutkan perjalanan mereka ke partai puncak Kejuaraan Eropa musim panas ini.

Prediksi Skor : Italia 2-1 Spanyol

Kondisi Italia Dan Spanyol Sebelum Pertandingan

Perjalanan ke semifinal Euro 2021 antara Italia dan Spanyol bisa dibilang berbeda cukup jauh. Italia melaju ke Semifinal dengan membawa sejumlah ukiran impresif, seperti kemenangan 32 laga beruntun.

Tim Matador cuma bermain seri di dua laga awal fase grup, lalu di fase gugur mereka juga selalu bermain lebih dari 90 menit, bahkan sampai adu penalti.

Spanyol akan menjadi ujian berikutnya bagi Italia untuk mengukir langkah sempurna menyapu bersih semua laga Euro 2021.

Catatan pertemuan kedua tim atau head to head, menunjukkan hasil yang seimbang dimana dari 37 pertemuan, Italia pernah menang 11 kali, pun demikian La Furia Roja.

Seperti dikutip dari laman Uefa.com, sebanyak 15 pertandingan berakhir seri untuk kedia tim, tapi Italia menang dalam hal selisih gol.

Dari 37 pertemuan itu, Italia bisa mencetak 43 gol, sedangkan Spanyol 40 gol.

Kedua tim pernah bertemu dua kali di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, pertandingan berakhir seri 1-1 saat dimainkan di Turin, dan 3-0 untuk kemenangan Spanyol saat dimainkan di Madrid.

Di ajang Euro, pada 2008 silam, Italia dan Spanyol bermain 0-0 di perempat final, kemudian melanjutkan adu penalti yang berujung kekalahan untuk tim Giorgio Chiellini.

Mereka juga bermain imbang 1-1 di pertandingan pembukaan Euro 2012, sebelum kembali bertemu di final yang dimenangkan Spanyol 4-0.

Di Euro 2016, Italia bertemu Spanyol di babak 16 besar, dan Gli Azzurri menang dengan skor 2-0. Jelang pertemuan dengan Italia ini, kabar kurang baik menghampiri skuad Spanyol.

Dua pemain andalannya, Pablo Sarabia dan Aymeric Laporte terancam tak bisa bermain.

Pablo Sarabia mengalami cedera di laga terakhir, didiagnosa mengalami cedera otot adduktor.

Sarabia adalah pemain pengganti dalam dua pertandingan grup pertama Spanyol.

Namun strikrer Paris Saint Germain itu kemudian menjadi pilihan starter dalam tiga pertandingan berturut-turut dan menyumbang dua gol melawan Slovakia dan Kroasia.

Gelandang RB Leipzig Dani Olmo menjadi opsi Enrique sebagai pengganti Sarabia, sama seperti dilaga saat melawan Swiss.

Selain Sarabia, Spanyol juga tercanam tanpa kehadiran Aymeric Laporte. Football-italia melaporkan, bek Manchester City ini tak mengikuti sesi latihan di lapanga bersama rekan-rekannya.

Laporte dilaporkan mengalami kelelahan dan menjalani latihan di gym secara terpisah.

Bek 27 tahun ini menjadi pilar andalan Spanyol di setiap laga Euro dan bermain secara penuh di dua laga fase gugur yang dijalani dengan ekstra time.

Sementara itu, di skuad Italia, mereka dipastikan akan kehilangan Leonardo Spinazzola.

Dalam laporan terbaru yang dilaporkan Sportbible, Leonardo Spinazzola akan menjalani operasi pada tendon achillesnya yang pecah.

Posisi Spinazzolla di sisa Euro 2021 kemungkinan bakal digantikan oleh Emerson.

Duo punggawa Juventus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci masih menjadi kekuatan di lini belakang.

Italia baru kebobolan dua gol di Euro 2021 ini, tim kedua dengan kobobolan paling sedikit dibawah Inggris yang belum pernah kebobolan sama sekali.

Sementara di lini depan, Lorenzo Insigne-Immobile dan Berardi/Chiesa masih akan menjadi andalan dalam formasi 4-3-3.

Adapun dilini tengah, Mancini diperkirakan masih akan memainkan pemain yang sama pada laga sebelumnya, yakni Jorginho, Marco Verratti dan Nicolo Barella.

Kedalam skuad yang dimiliki Italia ini mendapat pujian dari Pelatih As Roma Jose Mourinho.

“Perpaduan dalam tim sempurna, mereka memiliki pengetahuan, mereka bertahan dengan sangat baik. Bonucci dan Chiellini bisa bermain dengan mata buta, mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun,” kata dia, dikutip dari Football Italia.

“Jorginho memberikan stabilitas yang luar biasa, Barella, Verratti, Locatelli, ada begitu banyak bakat di sana.”

“Dalam serangan, Immobile dan Belotti mereka tidak membunuh, mereka tidak mencetak gol. Gol datang dari posisi yang berbeda. Insigne, Chiesa…mereka punya banyak dan semangatnya sangat bagus,” ungkap mantan pelatih Inter Milan ini.

Pelatih asal Portugal ini juga berujar mengenai orang-orang di dekat Mancini.

“Staf teknis sangat lengkap, Mancini dikelilingi oleh teman-teman dengan pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa. Vialli adalah orang top, Oriali, Lombardo, semua orang ini, mereka menciptakan suasana yang sangat bagus,” kata dia.

Dengan semua yang dimiliki Italia saat ini, ia menilai Gli Azzurri sangat diunggulkan dan mempunyai kans menang yang besar saat berjumpa di Spanyol nanti.

“Saya tidak mengatakan mereka 100 persen di final. Saya sangat menghormati Spanyol, saya tidak berpikir mereka sekuat Italia,” kata Mou.

Bagikan

Also Read