Menurun, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Polres Bojonegoro
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Sejak bulan Januari hingga Juni 2018, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di wilayah hukum Polres Bojonegoro mengalami penurunan sebesar 3,5 persen, jika dibanding dengan kurun waktu yang sama, bulan Januari hingga Juni 2017 lalu.
“Tak hanya terjadi penurunan pada jumlah kejadian laka lantas saja, akan tetapi juga terjadi penurunan terhadap jumlah korban dan kerugian material,” demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto,BS,SH,SIK,MH, Selasa (3/7/2018) siang.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa, jumlah kejadian laka lantas hingga bulan Juni 2018 sebanyak 473 kejadian, turun sebesar 3,5 persen jika di banding pada tahun 2017, yaitu sebanyak 490 kejadian. Demikian ntuk jumlah korban hingga Juni 2018 sebanyak 894 orang, turun sebesar 9,4 persen jika di banding pada tahun 2017, yaitu sebanyak 987 orang.
Dengan rincian jumlah korban meninggal dunia hingga Juni 2018 sebanyak 59 orang, turun sebesar 7,8 persen jika di banding pada tahun 2017, yaitu sebanyak 64 orang. Untuk korban luka berat hingga Juni 2018 sebanyak 19 orang, naik sebesar 46,1 persen.
Dibandingkan dengan laka lantas tahun 2017 lalu, yaitu korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, untuk korban luka ringan hingga Juni 2018 sebanyak 816 orang, turun sebesar 10,33 persen jika di banding pada tahun 2017, yaitu sebanyak 910 orang.
“Untuk jumlah kerugian material hingga Juni 2018 sebesar 429 juta, juga turun sebesar 19,01 persen jika di banding kurun waktu yang sama pada tahun 2017, yaitu sebesar 529,7 juta,” ungkap Kasat Lantas.
Masih menurut Mas Aris – demikian, Kasat lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto,BS,SH,SIK,MH, akrab disapa – menambahkan, meskipun penurunan jumlah kejadian laka-lantas hingga akhir Juni 2018 masih relatif kecil, namun hal tersebut merupakan sesuatu yang positif, mengingat sejak tahun 2014 hingga tahun 2017, jumlah kejadian laka lantas setiap tahun terus mengalami kenaikan.
“Mudah-mudahan tren penurunan angka laka lantas ini bisa berlanjut hingga akhir tahun 2018,” katanya sambil berharap.
Ditambahkan, guna menekan angka laka lantas, pihaknya akan terus berupaya melakukan berbagai langkah, baik yang bersifat pencegahan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi maupun yang bersifat penindakan, berupa giat operasi atau razia.
“Kami jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro, akan terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun rakyatnesia.com dari Sat Lantas Polres Bojonegoro menyebutkan:
Jumlah kejadian laka lantas Bulan Januari hingga Juni 2018:
– Januari 2018, Jumlah Kejadian 76; Korban meninggal dunia 9 orang; Luka berat 2 orang; Luka ringan 117 orang; Kerugian Material, 55,65 juta.
– Bulan Februari 2018, Jumlah Kejadian 83; Korban meninggal dunia 11 orang; Luka berat 2 orang; Luka ringan 146 orang; Kerugian Material, 126,30 juta.
– Bulan Maret 2018, Jumlah Kejadian 76; Korban meninggal dunia 10 orang; Luka berat 4 orang; Luka ringan 129 orang; Kerugian Material, 43,10 juta.
– Bulan April 2018, Jumlah Kejadian 68; Korban meninggal dunia 7 orang;Luka berat 4 orang;Luka ringan 125 orang; Kerugian Material, 40,15 juta.
– Bulan Mei 2018, Jumlah Kejadian 78; Korban meninggal dunia 11 orang; Luka berat 6 orang; Luka ringan 130 orang; Kerugian Material, 86,80 juta.
– Bulan Juni 2018, Jumlah Kejadian 92; Korban meninggal dunia 11 orang; Luka berat 1 orang; Luka ringan 169 orang; Kerugian Material, 77,00 juta.
**(Kis/Red).