BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Warga dihebohkan dengan meninggalnya seseorang di dalam mobilnya, di jalur Nganjuk – Bojonegoro, tepatnya turut Desa Dander, RT 029, RW 003, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (29/6/2021) sekira pukul 18:30 WIB.
Korban meninggal dunia mendadak di dalam mobilnya adalah Budiono (55) warga Desa Kramatjego, RT 010, RW 007, KecamatanTaman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.
Kejadian naas itu berawal saat Budiono (55) bersama keluarga, yakni, istri Suwarni (48) dan
1 b(satu) anaknya Frendi Riski Budi Putra (18) dan 3 (tiga) anak-anak lorban yang masih kecil-kecil melakukan perjalanan dari Ponorogo, dengan mengendarai mobil Carry dengan nomor polisi (nopol) L-1310-K.
Mereka melakukan perjalanan dari Ponorogo hendak pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Taman, Sidoarjo. Namun, mereka melintasi Nganjuk, hingga ke Bojonegoro dan baru muter ke arah timur untuk menuju rumahnya itu.
Menurut Suwarni iastri korban, bahwa selama dalam perjalanan ban mobil beberapa kali bocor dan harus diganti dengan ban serep selanjutnya dibawa ke bengkel untuk ditambal. Mungkin, dikarenakan kelelahan perjalanan jauh, Budiono (55) suaminya itu, akhirnya memutuskan untuk beristirahat dan memarkir mobilnya di pinggir jalan, turut Desa Dander, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
“Suami saya, merasa lelah dan beristirahat di dalam mobil. Saat itu mengeluh sakit dan ternyata meninggal dunia mendadak sehingga saya minta tolong warga sekitar,” ungkap Suwarni yang juga saksi pertama dalam kejadian itu, Selasa (29/6/2021).
Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu,SH, membenarkan saat dikonfirmasi perihal adanya seorang warga Sidoarjo di wilayahnya, Selasa (29/6/2021) sekira pukul 18:30 WIB.
Lanjut Kapolsek Dander, begitu mengetahui suaminya meninggal, istrinya meminta tolong ke warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Dander untuk ditindak lanjuti.
“Petugas langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengevakuasi korban ke RSUD Bojonegoro,” ungkap Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu itu.
Bedrdasarkan hasil pemeriksaan medis, tak ada bekas kekerasan atau penganiayan sebelum korban meninggal sehingga kematian korban murni akibat sakit yang dideritanya.
Menurut pengakuan istrinya, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung yang sudah dan lama dideritanya.
**(Kis/Red).