Berita Terkini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Tembus 9.394 Pasien Rakyatnesia

Nurul Syahadatin

Bagikan

[ad_1]

rakyatnesia.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan menerapkan 3T, vaksinasi Covid-19 yang juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, vaksinasi Covis-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, sehingga masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covis-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.

“Terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” kata Dwi Oktavia dalam keterangannya, Minggu (27/6).

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 30.724 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.043 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.394 positif dan 13.649 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.701 orang dites, dengan hasil 728 positif dan 2.973 negatif.

“Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 135.940 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 409.164 per sejuta penduduk,” ujar Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.861 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 57.295 orang yang masih dirawat/ isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 520.061 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dari jumlah total kasus positif, lanjut Dwi, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 454.497 dengan tingkat kesembuhan 87,4 persen, dan total 8.269 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Baca Juga: Ditertawakan Karena Pekik Merdeka, Mega Kini Budayakan Salam Pancasila

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 33,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Guna menekan lonjakan kasus positif Covid-19, masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

“Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan vaksin Covid-19, warga dapat menemukan tempat serta dibantu informasi jalur menemukan tempat yang dipilih,” pungkasnya.

Editor : Dimas Ryandi

Reporter : Muhammad Ridwan

sumber artikel : jawapos. com

Bagikan

Also Read