rakyatnesia.com – Kendati tanpa bintang utama mereka Christian Eriksen yang mengalami masalah jantung sejak laga perdana Grup B melawan Finlandia, rupanya Denmark tetap menjadi tim yang berbahaya dan sangat patut diperhitungkan.
Meski kalah di dua laga perdana Grup B, Denmark sebenarnya tampil sangat baik. Saat kalah melawan Finlandia, mereka dalam keadaan terpukul pada masalah yang menimpa Christian Eriksen, sementara mereka juga tak beruntung ketika penalti Pierre-Emile Højbjerg gagal menyamakan skor.
Sementara di matchday kedua melawan Belgia, tim Dinamit tampil lebih berbahaya dan mengancam sebelum masuknya Kevin de Bruyne dan Eden Hazard di babak kedua akhirnya membuat The Red Devils berhasil membalikkan kedudukan untuk menang 1-2.
Tapi skuad asuhan Kasper Hjulmand kemudian tampil meledak di laga terakhir Grup B mereka ketika menghajar Rusia dengan skor telak 1-4 di Stadion Parken, Kopenhagen yang akhirnya mengantarkan mereka lolos ke babak 16 besar.
Di laga pembuka babak 16 besar ini, Denmark pun langsung tampil meyakinkan, berhasil unggul dulu atas Wales di babak pertama lewat tembakan jarak jauh yang mengesankan dari penyerang OGC Nice, Kasper Dolberg.
Dolberg Goal! pic.twitter.com/Ke7kvJYG2D
— 6⃣6⃣🇩🇰 (@lfcTruelsen) June 26, 2021
Berkat gol tersebut, Denmark sekarang telah mencetak lebih banyak gol dari luar kotak daripada tim lain di Euro 2020 (3 gol), sementara sejak 1980 hanya Prancis (5 gol pada 1984) dan Belgia (4 gol pada 2016) yang mencetak lebih banyak gol dari jarak jauh dalam satu edisi kompetisi.
Sementara fakta sebelumnya yang telah diungkap di situs ini bahwa hanya Italia (60 tembakan) yang memiliki lebih banyak tembakan di babak grup Euro 2020 ini daripada Denmark (59 tembakan).
So, Denmark tampaknya bisa menjadi tim kuda hitam yang layak diwaspadai tim manapun di Kejuaraan Eropa musim panas ini.
sumber artikel : Gila bola.com