Berita Bola Skuad Gareth Bale Hanya Kebobolan 2 Gol Dari Tiga Laga Grup, Malah Kemasukan 4 Gol Pada 16 Besar Euro 2020

Dedi Suparman

Berita Bola Skuad Gareth Bale Hanya Kebobolan 2 Gol Dari Tiga Laga Grup, Malah Kemasukan 4 Gol Pada 16 Besar Euro 2020
Bagikan

rakyatnesia.com – Gareth Bale dan kawan-kawan berhasil menjaga gawang timnya kebobolan hanya dua gol saja dari tiga pertandingan penyisihan grup Euro 2020, tapi memasuki tahap yang lebih penting babak 16 besar, Wales malah kemasukan empat gol sekaligus di tangan Denmark, dengan gol keempat terjadi pada masa injury time!

Penampilan buruk Wales ditandai oleh kartu merah pemain Liverpool Harry Wilson jelang akhir laga dan gol terakhir Denmark pada menit keempat masa injury time. Dengan hasil ini Simon Kjaer dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final Euro 2020. Boleh dibilang, mereka melaju dengan inspirasi dari Christian Eriksen, yang jatuh kolaps pada laga pertama melawan Finlandia, 12 Juni 2021 lalu.

Wales bukan saja menderita kekalahan terbesarnya di Paial Eropa tapi juga gagal menyamai prestasinya tahun 2016 saat melaju sampai ke semi final untuk pertama kalinya dalam sejarah dan menyebabkan Gareth Bale menjadi pahlawan di negerinya.

The Dragons gagal mencatatkan tembakan ke gawang lawan selama babak kedua laga di Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, ini dan secara keseluruhan hanya berhasil mencatatkan satu tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

Ada dua prestasi yang dicatatkan oleh anak-anak Kasper Hujlmand ini. Pertama, Denmark adalah tim pertama di ajang Piala Eropa yang berhasil melaju sampai ke babak delapan besar setelah menelan kekalahan pada dua laga perdana mereka, kalah 0-1 oleh Finlandia dan kemudian kalah lagi 1-2 di tangan Belgia pada laga kedua grup.

Channel Gilabola di Youtube

Yang kedua, ini merupakan pertama kalinya Denmark melaju ke babak perempat final sejak tahun 2004 pada ajang Euro di Portugal.

Suksesnya mereka lolos ke delapan besar turnamen mengingatkan pada kenangan indah tahun 1992 di Swedia, saat Denmark sebenarnya gagal lolos kualifikasi, tetapi “dipaksa” menjalani turnamen karena Yugoslavia tak bisa mengikuti Piala Eropa karena perang saudara di dalam negerinya sendiri. Waktu itu sebagian besar para pemain Denmark sudah sampai ke tempat liburan mereka masing-masing. Tim ini kemudian melaju ke final dan menjadi juara Eropa!

sumber artikel : Gila bola.com

Bagikan

Also Read