Jakarta, Rakyatnesia – Rencana LG untuk menjual produk Apple di store offline-nya kini mendapat tanggapan keras dari Samsung, dan menganggap LG telah mundur dari industri smartphone itu ingkar terhadap perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
Perjanjian yang dimaksud Samsung terjadi pada tahun 2018 silam, yang dimana kedua raksasa teknologi itu menyatakan bahwa hanya ponsel buatan LG yang dapat dijual di toko yang dikelola LG, Sebaliknya demikian pula hanya ponsel Samsung yang dapat dijual di toko Samsung. Perjanjian ini digelar dengan maksud untuk melindungi toko kecil dan menengah dari dua brand besar tersebut.
Baca juga: LG Bersiap Jualan Produk Apple di Tokonya?
Namun LG ketika mengambil langkah berkerjasama dengan Apple merujuk pada klausul dalam perjanjian yang mengatakan bahwa hal itu dapat dinegosiasikan ulang jika terjadi perubahan besar.
Dan saat ini khususnya di pihak LG memang mengalami perubahan yang sangat besar dan mendasar, ketika LG keluar dari bisnis seluler.
Asosiasi yang memprakarsai perjanjian itu juga mempertanyakan langkah LG, tetapi seorang pejabat setuju bahwa negosiasi ulang harus dilakukan mengingat situasi genting itu.
Baca juga: Dampak Krisis Chipset, Samsung Undur Rilis Galaxy S21 FE
Samsung khawatir bahwa iPhone yang tersedia di 400 lebih toko LG di seluruh Korea akan mengancam pangsa pasar smartphone 5G-nya. Apple adalah vendor ponsel 5G terbesar secara global, Samsung berada di urutan keempat (meskipun tumbuh paling cepat).
Dan terlebih pula iPhone terbaru yang sudah mendukung jaringan super cepat generasi kelima itu akan datang pada September atau Oktober mendatang.
Dan yang menarik, dalam negosiasi LG dan Apple yang sebelumnya terjadi tarik ulur deal, karena pihak Apple ngotot ingin menjual iPhone, iPad, dan Apple Watch, terjadi kesepakatan yang telah direvisi dimana hanya produk iPhone yang akan dijajakan pada toko offline LG.
Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone 5G ‘Terkini’ Mulai Rp3 jutaan
Sedangkan untuk produk laptop milik Apple tidak mendapat restu dari pihak LG, karena bakal menimbulkan persaingan untuk produknya sendiri.
Sementara Samsung guna menjegal Apple di negerinya sendiri, sedang berusaha memberikan tekanan kepada LG secara tidak langsung dengan meminta tiga operator besar Korea di antaranya adalah LG U+ untuk menuntut agar LG juga membawa ponsel Galaxy di tempat Toko Terbaiknya. Tentu saja, kesepakatan ini mungkin menghadapi beberapa oposisi internal karena dapat mengambil penjualan dari toko Samsung.
sumber artikel : Selular. id