Utusan Al Zaytun Segera Kirim Jawaban Tertulis ke Pemprov Jabar , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Utusan Al Zaytun Segera Kirim Jawaban Tertulis ke Pemprov Jabar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Utusan Al Zaytun Segera Kirim Jawaban Tertulis ke Pemprov Jabar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat menuturkan, pihaknya mendapat informasi akan ada utusan dari Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, datang ke Gedung Sate untuk menyerahkan jawaban terkait dugaan ajaran sesat di pesantren tersebut.
”Jadi, kita tujuh hari kerja, sampai Selasa besok (27/6), tapi tadi ada informasi ada utusan Al Zaytun membawa berkas untuk jawaban,” kata Iip Hidajat seperti dilansir dari Rakyatnesia di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/6).
Dia mengatakan, berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat, tim investigasi masih memiliki waktu satu hari hingga Selasa (27/6) untuk melakukan konfirmasi atau tabayun kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Apabila benar ada utusan Panji Gumilang datang ke Gedung Sate membawa jawaban, Pemprov Jabar akan menyerahkan jawaban tersebut kepada Menkopolhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Bakal Kembali Didemo, Polres Indramayu Siapkan Ribuan Personel
”Dan poin pentingnya ini sudah diambil alih pusat, Menkopolhukam, tapi tugas kami tujuh hari itu berakhir besok. Tapi, hari ini atau besok datang jawaban, kita akan terima sebagai bahan untuk melengkapi kepada Menkopolhukam,” terang Iip Hidajat.
Nanti, lanjut Iip, jawaban dari Panji Gumilang itu dituangkan dalam bentuk surat tertulis beserta data-data sesuai pertanyaan klarifikasi yang diajukan tim investigasi. ”Tertulis karena ketika awal rapat itu meminta waktu untuk menyiapkan jawaban tertulis dengan data-datanya. Nanti kita lihat saja seperti apa hasilnya,” tutur Iip Hidajat.
Dia menegaskan, tim investigasi tidak akan memanggil kembali Panji Gumilang atau pun berkunjung ke Pondok Pesantren Al Zaytun. ”Saya kira sudah selesai karena sudah diambil alih. Ini karena ada sisa waktu saja ketika ada informasi akan didatangkan ke Bandung jawabnya, kami akan terima sebagai tim, untuk disampaikan ke pusat,” papar Iip Hidajat.
Baca Juga: MUI Jawa Barat Pimpin Investigasi Terkait Pondok Pesantren Al-Zaytun
Saat ini, Pemprov Jabar hanya diberi tugas menjaga situasi kondusif karena masalah lain sudah diambil alih pemerintah pusat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, tugas tim investigasi dalam tabayun ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu akan selesai pada Selasa (27/6).
”Tim investigasi sudah selesai Selasa besok (27/6). Sekarang mah, reguler saja. Ada gerakan diimbau, diantisipasi Polres Indramayu dan sebagainya, ada yang bersuara kita datangi, kita ceritakan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Gubernur Jabar Bentuk Tim Investigasi Permasalahan Ponpes Al-Zaytun
Selain tugas tim investigasi sudah selesai, tambah Gubernur, masalah Pondok Pesantren Al Zaytun pun kini sudah diambil alih pemerintah pusat. ”Tidak ada informasi baru. Silakan menunggu paparan teknis dari Pak Menko karena sudah ditarik di level Menkopolhukam,” kata Ridwan Kamil.
Dia menambahkan, saat ini tugas Pemprov Jawa Barat hanya berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menjaga situasi kondusif di wilayah Jabar, khususnya Indramayu. ”Tugas saya dari Pak Menko hanya poin ketiga. Mengamankan, menjaga kondusivitas sosial politik di wilayah Jawa Barat,” ucap Ridwan Kamil.
Dikutip dari Jawa Pos