BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Musibah rumah terbakar, terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, menimpa rumah milik Salamah (64) warga Dusun Ngitik, Desa Tanjungharjo, RT 08, RW 02, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (23/6/2017) sekira pukul 17:45 wib.
Peristiwa itu bermula saat Salamah (64) menyalakan lilin karen listrik sedang padam. Hanya saja, lilinnya di taruh di atas Lemari plastik, sehingga setelah lilin habis dan meleleh lalu membakar lemari tersebut dan membakar seisi kamar hingga meluluh lantakkan rumah milik korban yang terbuat dari kayu jati itu hingga rata dengan tanah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kasi Pengendalian Damkar Sukirno mengatakan, dalam melakukan pemadaman di Tempat Kejadian Musibah (TKM) di rumah milik Salamah, pihaknya mengerahkan 3 (tiga) mobil Damkar dengan 11 personilnya.
“Petugas menerima laporan pukul 18:08 wib, dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 18:15 wib. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 18:30 wib,” tegas Kasi Pengendalian Damkar Sukirno, Jum’at (23/6/2017).
Mas Kirno – demikian, Kasi Pengendalian Damkar Sukirno, biasa disapa – kebakaran diduga diakibatkan korban yang menyalakan lilin di atas lemari plastik, lalu ditinggal jama’ah sholah magrib di sebuah masjid yang tak jauh dari rumahnya. Korban tinggal sendirian karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di rumahnya sendiri-sendiri. Sehingga, saat lilin habis dan meleleh hingga membakar lemari dan seisi kamar serta rumahnya korban tak mengetahui.
Setelah pulang dari masjid, korban baru tahu jika rumahnya telah terbakar dan dia baru ingat jika telah menyalakan lilin di atas lemari plastik yang ada di dalam kamar rumahnya itu.
“Bersyukur, tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Kerugian rumah beserta isinya tersebut, ditaksir mencapai angka Rp 70 juta,” ungkap pria asal Desa Dander itu, serius.
Atas musibah kebakaran tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat selalu berhati-hati, jika hendak ke luar rumah, pastikan tak ada ada api yang masih menyala di dalam rumah yang bisa menjadi potensi penyebab terjadinya kebakaran.
Tampak, berada di lokasi kebakaran Kapolsek Kapas AKP Ngatimin, Kepala desa Tanjungharjo Suyono. **(Kis/Red).