Kabar Bahagia Bagi Real Madrid, Kylian Mbappe Tak Mau Lagi Bertahan di PSG Rakyatnesia

Gilabola.com – Masa depan Kylian Mbappe terus menjadi subjek tanda tanya dan kini Real Madrid mendapatkan kabar baik seputar masa depan penyerang internasional Prancis itu di Paris Saint-Germain.

Menurut laporan terbaru dari Prancis, Kylian Mbappe dikabarkan tidak lagi percaya dengan proyek Leonardo di Paris Saint-Germain dan sudah mengatakan bahwa dia ingin pergi saat kontraknya akan berakhir pada 12 bulan mendatang.

Pemain internasional Prancis itu sering menyatakan rasa hormatnya kepada klubnya Les Parisiens, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda bersedia menandatangani kontrak baru, yang membuat klub sangat prihatin.

Sekarang, laporan di Prancis mengklaim bahwa Kylian Mbappe telah mengambil keputusan, dan telah memberi tahu pihak Paris Saint-Germain bahwa dia ingin pergi dengan kontraknya akan berakhir pada musim panas 2022 mendatang.

“Saya tahu Mbappe meminta untuk pergi  tetapi ini rumit karena pertama Anda harus menemukan klub yang memiliki uang untuk membayarnya, tetapi kabarnya dia benar-benar tidak ingin bertahan,” kata jurnalis Daniel Riolo dari RMC Sport.

“Pemain tidak percaya pada proyek Leonardo. Jika dia tidak pergi musim panas ini, itu akan gratis musim depan. Dan di Doha [pemilik PSG], mereka tidak ingin mendengarnya. Jika Mbappe menyatakan keinginannya untuk pergi, itu berarti dia harus menemukan klub dan PSG perlu mencari penggantinya. Tapi ya, kabarnya Mbappe tidak ingin bertahan di PSG.”

Tentu saja jika laporan ini benar, maka ini akan menjadi kabar baik bagi Real Madrid dengan Florentino Perez memang menjadikan Kylian Mbappe sebagai target transfer utama dan galactico selanjutnya di Bernabeu.

Sebenarnya secara rasional, Kylian Mbappe memang merupakan pemain mahal, tapi seharusnya dia tidak menghabiskan uang transfer yang terlalu mahal lantaran kontraknya hanya tersisa 12 lagi di Parc des Princes dan Real Madrid harus belajar dari transfer Eden Hazard, yang dibeli mahal hingga Rp 2 Trilyun padahal kontraknya di Chelsea tersisa setahun, dan akhirnya terbukti menjadi pembelian yang gagal.