Catatan Merah dari BPK untuk Proyek Payung Madinah di Pasuruan , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Catatan Merah dari BPK untuk Proyek Payung Madinah di Pasuruan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Catatan Merah dari BPK untuk Proyek Payung Madinah di Pasuruan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Payung Madinah telah menjadi ikon baru bagi Kota Pasuruan. Namun, di balik kemegahannya, jalannya proyek monumental itu mendapat catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Berdasar laporan hasil pemeriksaan penggunaan anggaran tahun lalu, ada sejumlah temuan yang jadi sorotan lembaga tersebut. Salah satunya adalah proses perencanaan proyek hingga penunjukan rekanan pelaksana.
Pemenang lelang proyek ternyata tak mampu menunjukkan kualifikasi kemampuannya di bidang pekerjaan atap dan kedap air yang jadi bagian terpenting pembangunan Payung Madinah.
Baca Juga: Gelombang Panas di India Tembus 43-45 Derajat Celcius, Renggut 96 Nyawa
BPK menyimpulkan kontraktor proyek tidak memiliki pengalaman. Efeknya berdampak pada hasil pekerjaan. Salah satunya adalah insiden kerusakan Payung Madinah saat tahap konstruksi masih berlangsung. Juga kendala lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan Farid Misbah mengatakan, pemerintah kurang teliti sejak tahap perencanaan tersebut. Misalnya, saat menyusun engineer estimate, seharusnya dibuat dengan beberapa hasil survei harga satuan.
Tidak hanya mengacu pada satu vendor. ’’Paling tidak harus ada beberapa acuan yang dijadikan pembanding,” kata Farid.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Akung Novajanto memastikan bahwa proyek tersebut berlangsung secara fair. (tom/hn/c6/ris)
Dikutip dari Jawa Pos