News

Kapolda Laporkan Anggota Propam Polres Mura Tewas karena Bunuh Diri , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Kapolda Laporkan Anggota Propam Polres Mura Tewas karena Bunuh Diri Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Kapolda Laporkan Anggota Propam Polres Mura Tewas karena Bunuh Diri ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo melaporkan tewasnya seorang anggota Kepolisian Resor Musi Rawas, Aiptu P, 42, karena bunuh diri.

Aiptu P yang menjabat sebagai Kepala Unit Paminal Kepolisian Resor Musi Rawas, Sumatera Selatan, itu ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala dalam mobil dinasnya di kawasan helipad Agropolitan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (15/6) siang.

Menurut Albertus, kepastian terkait penyebab tewasnya korban tersebut didapatkan berdasar hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan alat bukti dan saksi dalam serangkaian proses penyelidikan. ”Proses penyelidikan kasus tersebut dilakukan tim gabungan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Kepolisian Resor Musi Rawas,” ujar Albertus Rachmad Wibowo seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Penelantaran Pasien di Muratara Diusut Tuntas

Kendati demikian, Albertus tidak menerangkan secara rinci hal-hal apa saja yang ditemukan dalam serangkaian proses penyelidikan tersebut. Hanya saja, dia memastikan, semua rangkaian penyelidikan yang menyatakan korban tewas bunuh diri dapat dipertanggungjawabkan dan sudah disampaikan ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

”Untuk motifnya karena masalah ekonomi di keluarga. Yang jelas, semua hasil rangkaian penyelidikan atas kasus tersebut (tewasnya Aiptu P) sudah kami sampaikan ke Kompolnas,” terang Albertus.

Menurut dia, karena semua rangkaian penyelidikan sudah rampung dan hasilnya pun telah disampaikan secara detail ke Kompolnas, proses penyelidikan tewasnya Aiptu P ditutup.

Baca Juga: Terlibat Penipuan Rekrutmen Polri, Polda Jabar Copot Kapolsek di Cirebon

Secara khusus Kapolda menyampaikan rasa duka-cita yang sebesar-besarnya atas tewasnya Aipda P dan berharap peristiwa seperti itu tidak kembali terjadi di lingkungan Korps Bhayangkara.

Sebelumnya, berdasar hasil visum RS daerah setempat yang diterima kepolisian menyatakan bahwa luka di kepala korban karena tembakan senjata api. Kepala Bidang Profesi dan pengamanan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Komisaris Besar Polisi Agus Halimudin mengatakan untuk membuktikan hal tersebut pihaknya menyita sepucuk senjata api milik Aipda P.

”Senjata api milik korban itu diperiksa dan dicocokkan dengan selongsong peluru yang petugas kepolisian temukan saat dilakukan proses olah tempat kejadian perkara, Kamis (15/6). Hingga akhirnya kepolisian menyatakan kasus ini dinyatakan ditutup dan jasad korban sudah dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Desa Lumpatan, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (16/6),” papar Agus.

Baca Juga: Bripka Andry ke Mabes Polri Tanyakan Tindak Lanjut Pengaduan

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button