BPBD Kalsel Tunggu 10 Helikopter dari BNPB Atasi Karhutla , Kabar Terkini
Rakyatnesia – BPBD Kalsel Tunggu 10 Helikopter dari BNPB Atasi Karhutla Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel BPBD Kalsel Tunggu 10 Helikopter dari BNPB Atasi Karhutla ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) telah mengajukan pertolongan sebanyak 10 helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Itu dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
”Helikopter kita gunakan untuk menjangkau area kebakaran yang sulit dilalui transportasi darat,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi seperti dilansir dari Rakyatnesia di Banjarbaru, Minggu (18/6).
Bambang menyebutkan, proposal pertolongan helikopter tersebut telah diterima BNPB dan kedatangan helikopter direncanakan pada akhir Juni hingga Juli.
Baca Juga: Polda Kalsel Ungkap Penyelundupan 35 Kilogram Sabu-Sabu dari Segitiga Emas
”Kita terus berkoordinasi dengan BNPB agar pertolongan helikopter secepatnya didatangkan,” ucap Bambang Dedi Mulyadi.
Dia menuturkan, terkait 10 pertolongan helikopter tersebut memiliki jenis dan fungsi yang berbeda. Sebanyak dua unit helikopter digunakan untuk berpatroli di seluruh wilayah Kalsel. Sedangkan delapan unit lagi merupakan helikopter water bombing.
Bambang mengatakan, penanganan karhutla menggunakan helikopter di Kalsel sangat dibutuhkan. Sebab termasuk sebagai daerah rawan karhutla. Lebih lanjut, medan lapangan di Kalsel juga termasuk sulit karena banyak rawa dan hutan belantara yang sulit dilalui menggunakan transportasi darat.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pelemparan Anjing ke Buaya Jadi Tersangka, Ditahan di Polres Nunukan
Dia mengungkapkan, BPBD Kalsel mengajukan pertolongan helikopter merupakan tindak lanjut menyikapi semakin luasnya karhutla melanda Kalsel khususnya di daerah Bandara Syamsudin Noor yang menjadi prioritas pencegahan bencana kabut asap akibat karhutla.
”Hal tersebut ini merupakan sikap ekstra siaga Tim BPBD Kalsel dalam upaya dini pencegahan karhutla,” ujar Bambang Dedi Mulyadi.
Bambang juga meminta kepada seluruh jajarannya di kabupaten dan kota agar selalu melakukan pemeliharaan peralatan secara rutin guna mempermudah penanganan saat terjadi karhutla.
Baca Juga: Polda Kalsel Jerat Tersangka Kepemilikan Senpi Hukuman Mati
Sementara itu, Manager Pusdalops BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto mengatakan, ada sebanyak 2.000 lebih titip api yang menyebar di Kalimantan Selatan. Dia menyebutkan kebakaran terluas di Kabupaten Tanah Laut yakni sekitar 47 hektare lahan.
”Kebakaran sudah melanda sekitar 100 hektare wilayah di Kalsel,” papar Ricky Ferdyanto.
Dikutip dari Jawa Pos