Tiga Pelaku Pelemparan Anjing ke Buaya Jadi Tersangka, Ditahan di Polres Nunukan , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Tiga Pelaku Pelemparan Anjing ke Buaya Jadi Tersangka, Ditahan di Polres Nunukan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Tiga Pelaku Pelemparan Anjing ke Buaya Jadi Tersangka, Ditahan di Polres Nunukan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Tiga pelaku pelemparan anjing yang dijadikan santapan buaya di Sembakung, Kalimantan Utara, resmi jadi tersangka. Tiga pelaku berinisial D, R, dan G, ditahan Polres Nunukan.
”Ketiga pelaku sudah menjadi tersangka,” ujar kuasa hukum pelapor dari tiga shelter pencinta hewasn Yustinus Stein Siahaan dalam akun resmi Instagram, dikutip Rakyatnesia.com, Minggu (18/6).
Adapun pekerja lain berinisial J yang ada di tempat kejadian, menjadi saksi atas peristiwa itu. ”Saat ini para tersangka sudah ditahan di Polres Nunukan,” ungkap Stein.
Baca Juga: Polda Kalsel Ungkap Penyelundupan 35 Kilogram Sabu-Sabu dari Segitiga Emas
Atas perbuatannya itu, para tersangka dikenakan pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan Hewan dengan ancaman penjara maksimal 9 bulan.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi tak patut dilakukan empat orang pekerja yang teridentifikasi di Sembakung, Kalimantan Utara. Empat orang berinisial D, R, G, dan J, itu melempar anjing untuk menjadi santapan buaya dan merekam dengan gawai.
Dalam video itu, D dan R memegangi anjing dari dua arah dan melemparkannya ke arah kubangan air yang isinya buaya. Sementara G dan J merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Polda Kalsel Jerat Tersangka Kepemilikan Senpi Hukuman Mati
Sontak saat anjing tersebut terlempar, air yang mulanya tenang menjadi bergelombang dan dalam sekejap anjing itu sudah tak terlihat sama sekali. Sementara itu, para pelaku menertawakan kelakuan sendiri. Sang perekam D juga berteriak-teriak, Sikat! dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Doni Herdaru Tona dari Animal Defenders menyatakan kelakuan mengorbankan anjing menjadi santapan buaya itu merupakan gambaran mental yang tak beres. ”Bersenang-senang di atas penderitaan makhluk lain,” ujar Doni saat dihubungi Rakyatnesia.com, Jumat (16/6).
Dikutip dari Jawa Pos