Mantan Wantimpres Sri Adiningsih Dimakamkan di Jogjakarta Hari Ini , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Mantan Wantimpres Sri Adiningsih Dimakamkan di Jogjakarta Hari Ini Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Mantan Wantimpres Sri Adiningsih Dimakamkan di Jogjakarta Hari Ini ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–pengajar Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof. Dr. Sri Adiningsih tutup usia di RSUP Sardjito Jogjakarta pada Sabtu (17/6) pukul 18.37 WIB. Rencananya dimakamkan pada Minggu (18/6) di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park, Jogjakarta.
’Prof Sri mengembuskan napas terakhir di RSUP Sardjito pada Sabtu (17/6) pukul 18.37 WIB di usia 62 tahun,” kata Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Prof. Didi Achjari dalam keterangan resmi FEB UGM di Jogjakarta seperti dilansir dari Rakyatnesia.
”Civitas akademika FEB UGM merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau. Semoga mendiang diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, serta memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar dia.
Menurut Didi, salah satu pengajar besar terbaik FEB UGM itu dikenal sebagai pribadi yang ramah, peduli, dan menyenangkan, oleh para kolega serta mahasiswanya. ”Prof. Sri Adiningsih memberikan begitu banyak kontribusi terhadap UGM, khususnya bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis,” ucap Didi Achjari.
Sri Adiningsih merupakan lulusan sarjana dari Program Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UGM. Pada 1989, Sri menempuh gelar Master of Science (M.Sc.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign di Amerika Serikat.
Di universitas yang sama, dia menempuh gelar doktor bidang ilmu ekonomi. Setelah mendapat gelar tersebut, Sri Adiningsih melanjutkan karir sebagai dosen dan peneliti di UGM. Dia mengajar beberapa mata kuliah di FEB UGM, Rakyatnesia lain Perekonomian Indonesia, Makroekonomika, Bank dan Lembaga Keuangan, dan Workshop Ekonomika Moneter.
Dia juga mendapatkan amanah menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Beliau dilantik sebagai pengajar besar di UGM pada 2012. Kemudian, mendapatkan amanah menjadi Ketua Pengelola Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM pada 2014.
Sri Adiningsih juga mengukir sederet prestasi di luar UGM, Rakyatnesia lain pernah dipercaya sebagai adviser/principal economist Exim Securities pada 1997, anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas pada 1998, serta anggota pada Ombudsman BPPN sejak 1999.
Sri juga pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc MPR pada 2001 dan kemudian terpilih menjabat sebagai Sekretaris Komisi Konstitusi. Tak hanya itu, dia juga terlibat aktif sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) serta menjadi Founder dari Institute of Social Economic & Digital (ISED).
Pada 2014-2019, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada periode pertama Presiden Joko Widodo. Berbagai penghargaan dan prestasi yang pernah diperoleh Sri Adiningsih, Rakyatnesia lain penghargaan Kesetiaan 35 Tahun dari UGM pada 2022 dan Satyalancana Karya Satya XXX dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2019 serta menerbitkan banyak artikel jurnal dan buku tentang ekonomi.
Dikutip dari Jawa Pos