Peringkat Kampus Terus Naik, Rektor sebut Uninus Menuju Kampus Unggul , Kabar Terkini

Rakyatnesia.com – Kementerian ATR/BPN menggelar sosialisasi ke Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Senin (12/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan mahasiswa Uninus Bandung.

Rektor Uninus Prof. Obsatar Sinaga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas Rakyatnesia perguruan tinggi dengan Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, persoalan tanah kadang muncul di media sosial, dan dibahas hingga viral.

“Di zaman ini, itu (mudah viral) risiko dari sebuah kemajuan teknologi yang disebut era digital. Mahasiswa perlu memahami bagaimana tata cara mengurus surat tanah, prosesnya, serta hasilnya, ” jelas rektor yang akrab disapa Prof Obbi itu.

Apalagi, saat ini civitas akademika Uninus sedang bangkit menuju mahasiswa Unggul. Peringkat Uninus di Indonesia versi edurank berada di posisi 46. Itulah kenapa, dia menyesalkan ada data yang menyebut Uninus sebagai universitas yang disanksi Kemendikbudristek. 

Baca Juga: Viral Video Rusa Makan Ular, Begini Kata Dokter Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

“Uninus sempat diguncang berita hoax. Saya tadi pagi berdiskusi dengan kepala LL DIKTI, bahwa posisi uninus saat ini di Indonesia 46 ranking edurank,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Obbi mengatakan, bahwa Uninus saat ini terbanyak menerbitkan publikasi jurnal internasional. Itulah kenapa, dia merasa aneh ada pihak tertentu yang ingin nama Uninus jelek. 

Dirinya mengajak seluruh elemen di Uninus bangkit. “Kita buktikan Uninus ada dan siap menjadi perguruan tinggi yang profesional. Uninus siap menjadi universitas unggul di Indonesia. Uninus menjadi bagian dari world class university, ” paparnya.

Saat ini, Uninus memberi pilihan ke mahasiswa. Apakah pakai skripsi, tesis, atau pakai produk legal standing. Saat ini, dikatakannya ada 243 publikasi. “Posisi yang tidak mungkin oleh universitas lain melakukan penerbitan jurnal internasional, ” terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Buka Seleksi ASN untuk Satu Juta Kuota, Mayoritas untuk Formasi PPPK

Untuk mahasiswa S2, rektor menegaskan bahwa mahasiswanya bisa langsung by research. “Kita maksimalkan research, lalu program rtl (rencana tindak lanjut) dengan rekondisi masa lampau. Program ini menjadi rekondisi ulang yang disetujui Kementerian Pendidikan, ” jelasnya.

Prof Obbi juga berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN karena menjadi anugerah bagi kampus. Bahwa Uninus yang dulu dicap negatif, kini bangkit dan siap unggul.

“Saat ini semua sudah clear. Yang disebutkan negatif itu sudah kita hilangkan, Uninus handal dan dapat dipercaya oleh masyarakat, ” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengatakan, kegiatan Goes To Campus sebagai wujud terlibatnya partisipasi masyarakat. Termasuk kampus yang menurutnya sangat signifikan.