Pemprov Kepri Ingatkan Sekolah Tidak Lakukan Pungli pada PPDB 2023 , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemprov Kepri Ingatkan Sekolah Tidak Lakukan Pungli pada PPDB 2023 Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Pemprov Kepri Ingatkan Sekolah Tidak Lakukan Pungli pada PPDB 2023 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan pihak sekolah agar tidak melakukan pungutan liar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB.
Kepala Dinas Pendidik Kepri Andi Agung mengatakan, dalam mengantisipasi kecurangan dalam proses PPDB akan dilakukan pengawasan oleh Polda Kepri. Khususnya tim Siber Pungli serta Ombudsman Kepri.
”Antisipasi kecurangan, itu sudah pasti kita sampaikan, sudah ada yang mengawasi dari siber pungli dan lainnya. Kita akan meminimalisir lagi. Saya rasa masyarakat sudah tahu mengenai itu. Semoga tidak ada lagi yang seperti itu,” kata Andi Agung seperti dilansir dari Rakyatnesia.
Baca Juga: Polda Riau Tahan Kompol Petrus dan Tujuh Anggota Brimob
Menurut dia, satuan pendidikan harus melaksanakan tahap PPDB sesuai aturan. Sebab, proses penerimaan siswa baru menggunakan dana anggaran pertolongan operasional sekolah (BOS).
Selain itu, Andi mengingatkan kepada orang tua, saat ini sudah tidak ada lagi sekolah-sekolah unggulan. Sehingga, tidak perlu memaksakan daftar di satu sekolah tertentu saja.
”Tidak ada lagi sekolah yang dikatakan unggulan, semua sekolah sama. Jadi kami berharap orang tua tidak memaksakan kehendaknya lagi bahwa sekolah unggulan, jadi pada daftar ke sana,” ujar Andi Agung.
Baca Juga: Propam Polda Riau Dalami Curhatan Anggota Setor Ratusan Juta ke Atasan
Dia menyampaikan, secara keseluruhan angka kelulusan di Kepri 35 ribu siswa.
”Kalau kita bicara keseluruhan ada tujuh ribu yang masuk swasta dan sisanya bisa masuk negeri. Kalau ini kita antisipasi, insya Allah tidak ada masalah,” papar Andi Agung.
Dia mendorong kepada satuan pendidikan swasta untuk meningkatkan mutu dan sarana prasarana agar dapat mendukung serta membantu pemerintah dalam memenuhi daya tampung SMA/SMK.
Baca Juga: Pemprov Riau Pastikan Daging yang Diambil dari TPA Sampah Berbahaya
”Kami juga mendorong swasta untuk meningkatkan mutu dan sarana prasarana. Kami dari pihak pemerintah juga tidak bisa kalau tanpa dukungan pertolongan swasta, kami juga terima kasih karena peran swasta lebih baik,” tutur Andi.
Andi Agung menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika telah melakukan uji coba untuk memastikan kesiapan server yang akan digunakan pada PPDB.
Dikutip dari Jawa Pos