News

Kembali Digelar, Festival Kitab Kuning Bakal Hadirkan Ratusan Kitab Langka Koleksi Kiai Saleh Banyuwangi , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Kembali Digelar, Festival Kitab Kuning Bakal Hadirkan Ratusan Kitab Langka Koleksi Kiai Saleh Banyuwangi Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Kembali Digelar, Festival Kitab Kuning Bakal Hadirkan Ratusan Kitab Langka Koleksi Kiai Saleh Banyuwangi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) kembali menggelar Festival Kitab Kuning. Kali ini, bakal mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng yang tak ubahnya harta karun bagi Islam Nusantara. Di dalamnya terdapat ratusan kitab langka yang sulit ditemukan saat ini.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebutkan, upaya mengangkat kembali harta karun peninggalan Kiai Saleh tersebut sebagai upaya merestorasi keilmuan para ulama yang terkandung di dalamnya.

”Ilmu yang terpendam di dalam kitab tersebut, harus kembali dihadirkan,” ungkap Ipuk Fiestiandani, Jumat (9/6).

Baca Juga: 99,8 Persen Karyawan Bank Jatim Merasa Engaged, Berkat Implementasi Performance Management System

Para ulama terdahulu, menurut Ipuk, telah berhasil mencetak generasi yang memiliki keimanan yang kuat, sekaligus kecintaan pada negeri yang kokoh. Sehingga, mereka mampu mengusir penjajah pada masanya.

”Spirit keimanan dan nasionalisme dari para pejuang dahulu itu, saya kira tidak terlepas dari sentuhan ilmu para ulama. Sehingga mereka tidak segan berjuang dengan ikhlas. Hal ini perlu kita gali lebih jauh,” jelas Ipuk Fiestiandani.

Lebih jauh, Ipuk berharap, acara itu tidak sekadar menjadi oase keteladanan bagi generasi sekarang. Namun, juga bisa menghadirkan para peneliti dan penggiat kajian keislaman dari dunia ke Banyuwangi.

Baca Juga: Aparat Penegak Hukum di Jatim Komitmen Cegat Pekerja Imigran Indonesia Ilegal di Bandara Juanda

”Banyuwangi ini memiliki karakter keberagamaan yang unik. Ini menarik untuk diteliti lebih jauh. Apalagi dengan terbukanya sejumlah koleksi kitab-kitab yang dulu tertutup, kini bisa diakses,” harap Ipuk Fiestiandani.

Kiai Saleh merupakan ulama ternama di Banyuwangi yang hidup Rakyatnesia 1864-1952. Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai seorang intelektual terkemuka dan juga aktivis-pejuang yang gigih. Dia termasuk salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan pernah menjadi Mustasyar PBNU pada 1928.

”Selain kiprahnya yang luar biasa, Kiai Saleh juga memiliki koleksi kitab yang menakjubkan. Ini yang sedang kita tampilkan pada festival kali ini,” ujar kurator pameran, Ayung Notonegoro.

Baca Juga: Di Bawah Khofifah-Emil, Jawa Timur Terima Penghargaan BKN Award 2023 Terbanyak Se-Indonesia

Setidaknya ada tiga hal yang ditampilkan. Mulai dari naskah kuno, kitab ulama Nusantara dan sejumlah kitab yang memiliki parateks bernilai sejarah dan mengandung pengetahuan.

”Semua akan disajikan dengan informatif. Sehingga pengunjung umum pun dapat menikmatinya,” ujar Ayung.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button