BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Sampai saat ini proses pencarian korban tenggelam, Apriliano alias aril (7), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro masih berlangsung. Tim SAR masih belum berhasil menemukan jasad korban tenggelam di aliran Sungai bengawan solo yang melintasi kelurahan setempat.
Sebanyak 15 personil tim SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dikerahkan untuk mencari korban. Dalam pencarian tim SAR dibagi dua tim dengan menggunakan dua perahu karet. Pencarian korban tenggelam juga menggunakan strategi, tim pertama melakukan penyisiran di lokasi kejadian, sedangkan tim kedua menyisir mulai lokasi kejadian hingga hilir.
Kepala BPBD Bojonegoro, Andi Sudjarwo mengatakan, pencarian korban tenggelam, bakal terus dilakukan dengan hitungan maksimal tiga hari. Jika dalam jangka waktu tiga hari korban tenggelam belum juga ditemukan, maka pencarian akan dihentikan, sambil menunggu ada laporan warga yang menemukan jasad korban tersebut.
“Pencarian maksimal tiga hari, kalau tiga hari korban belum ditemukan makapencarian akan dihentikan. Selanjutnya, kami menunggu ada laporan dari warga. Kalau ada laporan dari warga, maka tim SAR akan kembali melakukan pencarian,” katanya, Kamis (09/06/2016) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aprilano alias aril bocah berusia 7 tahun dikabarkan hilang dan diduga tenggelam disungai Bengawan solo saat bermain bersama teman-temannya, Rabu (08/06/2016) sekitar pukul 15:00 wib.
Pencarian dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis malam, jasad korban masih belum ditemukan. Diduga jasad korban masih berada di dasar sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain dilakukan oleh tim SAR, pencarian juga dibantu oleh warga sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu seadanya. Akan tetapi belum juga membuahkan hasil. **(Luh)