Presiden Jokowi resmikan Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul , Kabar Indonesia

Sukisno

Bagikan

RakyatnesiaPresiden Jokowi resmikan Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Presiden Jokowi resmikan Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com-Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Kretek II yang membentang di atas Sungai Opak dan menghubungkan Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjkarta (DIJ).

Baca Juga: Merasa Harga Dirinya Dilukai, Petani Bunuh PNS di Ladang dengan Pisau Belati

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), saya resmikan,” kata Presiden Jokowi di Jembatan Kretek II Bantul, Jumat.

Presiden mengatakan, Jembatan Kretek II yang berada di atas Sungai Opak ini memiliki panjang 556 meter dengan empat jalur ini dan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dengan anggaran sebesar Rp 364 miliar.

“Ini adalah jalur lintas selatan, yang kita tahu di Provinsi Banten sudah selesai 100 persen, di Provinsi Jawa Barat sudah selesai 100 persen, di Jawa Tengah sudah selesai, di DIJ kurang sedikit, Insya Allah akan selesai,” katanya.

Presiden Jokowi menambahkan, di jalur lintas selatan  DIJ pembangunannya kurang 14 kilometer, kemudian di Jawa Timur masih kurang sekitar 24 kilometer.

“Dan Insya Allah akan kita selesaikan tahun ini. Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada Pulau Jawa, bagian selatan, tengah dan utara ini kelancaran logistik, daya saing produk produk yang ada akan semakin baik,” kata Presiden.

Presiden mengatakan dalam tujuh tahun ini pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur baik berupa jalan tol, jembatan, bendungan, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Ramadan Tak Menolong, Pasar Smartphone Kuartal I Anjlok 11,9 Persen, Cuma 7,9 Juta Unit

“Ini untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan,” kata Kepala Negara. (*)

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags