News

Gunung Bromo Jawa Timur Diselimuti Es , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Gunung Bromo Jawa Timur Diselimuti Es Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada Tulisan Gunung Bromo Jawa Timur Diselimuti Es ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Bromo selalu punya alasan untuk dikunjungi. Kali ini dengan munculnya fenomena frozen di lautan pasir dapat menjadi alasan tepat untuk segera berkemas dan berangkat ke gunung kebanggaan warga Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, fenomena frozen adalah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang hanya bisa dinikmati saat musim kemarau. Fenomena pasir bersalju itu terjadi khususnya saat pagi hari. Pada waktu tersebut, suhu sangat dingin sehingga permukaan lautan pasir Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo seperti terlapisi butiran es.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, fenomena salju itu terjadi ketika musim kemarau tiba dan terkadang menjadi fenomena tahunan. Sehingga, Gunung Bromo dan lautan pasir di sekitar Bromo menjadi lebih dingin.

”Inilah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang selalu membuat kita begitu takjub akan keindahan yang ditawarkan. Fenomena frozen ini fenomena tahunan yang cukup langka. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini untuk segera berkunjung,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/6).

Gubernur Khofifah mengatakan, embun salju itu biasanya terjadi selama Juni-Agustus. Hal itu karena terjadinya puncak kemarau di daerah Bromo, sehingga mengakibatkan suhu turun secara ekstrem.

Khofifah mengaku, bersyukur fenomena frozen itu terjadi pada saat musim kemarau dan bertepatan dengan libur panjang di mana terdapat momen Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak mulai Kamis – Minggu atau 1 – 4 Juni. Keindahan alam di Gunung Bromo belum tentu akan terjadi tahun-tahun selanjutnya ataupun musim kemarau yang akan datang.

”Fenomena frozen atau salju di lautan pasir Gunung Bromo ini begitu indah. Saya pikir ini saatnya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung menikmati keindahan lain dari Gunung Bromo yang sudah dikenal para traveler,” ungkap Khofifah.

Gubernur menyebut, fenomena itu biasa disebut frozen atau membeku. Ada juga yang menyebutnya sebagai embun upas atau embun salju. Fenomena itu tidak terjadi setiap hari. Hanya bila suhu mendekati 0 derajat Celsius atau berada di bawahnya.

Berdasar informasi, fenomena salju sudah muncul pertama kali di Ranu Pane, Gunung Semeru pada Sabtu (27/5). Sedangkan di lautan pasir Gunung Bromo fenomena upas salju baru mulai terlihat pada Selasa (30/5).

Khofifah menjelaskan, jika ingin menyaksikan frozen di Gunung Bromo, masyarakat perlu mengetahui tanda-tandanya lebih dulu. Pertama, suhu dingin pada malam hari menjadi tanda pertama mencapai 16 sampai 9 derajat Celsius.

Selanjutnya, jika suhu terus menurun sampai mendekati 0 derajat Celsius, frozen Gunung Bromo biasa muncul di lautan pasir. Selain pasir, dedaunan juga akan dilapisi upas salju.  Momen itu sering kali ditunggu wisatawan.

”Tapi ingat, bila melihat fenomena ini, jangan lupa menjaga kehangatan tubuh. Siapkan obat obatan, kenakan jaket tebal, kaus tangan, maupun penutup kepala dan kaki,” kata Gubernur Khofifah.

Selain wisatawan, Khofifah mengajak fotografer untuk memburu momen frozen Gunung Bromo. Selain hasil gambar yang begitu indah, hasil jepretan para fotografer ini akan menjadi bukti bahwa Gunung Bromo menyimpan begitu banyak keindahan selain melihat matahari terbit ataupun offroad menggunakan jeep.

”Mari komunitas fotografer untuk bisa mengabadikan momen ini. Hasil jepretan fotografer ini diyakini akan menjadi banyak referensi untuk mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih banyak datang ke Gunung Bromo menikmati keindahan wisata yang ditawarkan,” ujar Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button