Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut , Kabar Indonesia

Sukisno

Bagikan

Rakyatnesia – Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Anies Khawatir Dijegal Maju Pilpres, Ganjar: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan cawe-cawe dalam urusan penjegalan Pilpres 2024. Melainkan, hanya cawe-cawe dalam urusan sebagai kader partai.

 

“Kalau cawe-cawe yang selama ini diartikan mengintervensi sehingga Pemilu menjadi tidak fair saya kira beliau tidak begitu. Jadi saya sangat percaya, beliau sedang menggunakan hak politiknya,” kata Ganjar usai meresmikan rumah aspirasi di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).

 

Menurut Ganjar, Presiden Jokowi hanya ingin menggunakan hak politiknya sebagai warga negara Indonesia. Terlebih, Ganjar mengaku sangat mengenal pribadi Jokowi.

 

“Jadi saya sangat percaya, beliau sedang menggunakan hak politiknya,” tegas Ganjar.

 

Gubernur Jawa Tengah ini pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan yang khawatir dijegal sebagai bakal capres. Menurutnya, jika sudah berani maju capres, harusnya tidak takut dengan isu apapun.

 

“Dalam setiap kontestasi pemilu apapun bisa terjadi. Kalau sudah mau nyalon jangan takut dengan isu apapun,” tegasnya.

 

Sebelumnya, bakal Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku menerima banyak pesan terkait  kekhawatiran usai Presiden Jokowi melontarkan ucapan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk soal Pemilu 2024.

 

“Jadi merespons pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral dan akan cawe-cawe. Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” ucap Anies di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).

 

Anies menyebut, sejumlah ungkapan kekhawatiran itu diterima Anies dan kelompok Koalisi Perubahan. Isu itu dari berupa penjegalan hingga potensi tak netralnya Pemilu 2024.

 

“Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang mungkin dapat diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakuan tidak fair,” pungkas Anies.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags