PDIP Yakin Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Capres-Cawapres , Kabar Indonesia

Sukisno

PDIP Yakin Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Capres-Cawapres , Kabar Indonesia
Bagikan

Rakyatnesia – PDIP Yakin Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Capres-Cawapres Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan PDIP Yakin Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Capres-Cawapres ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul meyakini cawe-cawe yang dinarasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mengintervensi hasil Pemilu 2024. Ia meyakini, Jokowi memahami batas-batasnya sehingga tidak mempengaruhi proses pemilu yang berjalan.

“Cawe-cawe ini bahasa kosakata diksi Jawa, diksi Jawa Tengah kalau orang Jawa Tengah tahu cawe-cawe itu artinya adalah akan ikut campur, ikut mewarnai,” kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, cawe-cawe bisa dimaknai positif jika dilandasi adab dan kesantunan.

“Keberadaban yang ada kesantunan, yang ada kepatutan, yang ada itu adalah kode yang bagus bagi yang lain. Bapak Presiden terbuka bahwa dia akan ikut campur nanti,” ucap Pacul.

Baca Juga: Usai Viral di Medsos, Kini Lima Pemenang Flash Sale Rp1 Shopee Resmi Terima Mobil Seharga Rp1

Namun, ia memandang Presiden Jokowi tidak akan cawe-cawe dalam penetapan pasangan capres-cawapres yang diusung partai-partai. Sebab, hal itu bukan kewenangannya.

“Tapi setelah itu Pak Jokowi kan punya pasukan yang Musra, mungkin mau diarahkan ke mana Musranya itu kan Pak Presiden. Karena di situ dapat informasi kalau Pak Presiden mengatakan bahwa demokrasi itu ya biasa kalau beda pandangan,” papar Pacul.

Oleh karena itu, Pacul menegaskan bahwa cawe-cawe yang dinarasikan Presiden Jokowi tidak akan memengaruhi dan mengintervensi hasil pemilu.

“Itu maka saya katakan kepatutannya cawe-cawe dalam Bahasa Jawa ada kepatutannya, enggak boleh cawe-cawe mengintervensi, itu enggak boleh,” tegasnya.

Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Kecam Oknum pengajar PAUD Aniaya Anak Didik

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres RI Bey Triadi Machmudin mengakui Presiden Jokowi memang kerap melakukan cawe-cawe jelang gelaran Pemilu 2024. Menurutnya, kepala negara ingin pemimpin nasional ke depan bisa melanjutkan program staregis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hilirisasi dan transisi energi bersih.

“Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih,” ungkap Bey kepada wartawan, Senin (29/5).

Ia mengklaim, ikut campurnya kepala negara pada penyelenggaraan pesta demokrasi nanti agar pemilu berjalan secara demokratis, jujur dan adil.

“Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil,” pungkasnya.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags