News

Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Pelaku Pembantaian 11 Orang di Nduga , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Pelaku Pembantaian 11 Orang di Nduga Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Pelaku Pembantaian 11 Orang di Nduga ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Satuan Tugas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap salah seorang pelaku pembantaian di Nogoloit, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada Rakyatnesia, Selasa (30/5) malam mengakui penangkapan salah satu pelaku pembantaian warga sipil yang terjadi di Nogoloit pada Juli 2022 lalu.

Dari laporan yang diterima awalnya, Senin (29/5) tim satgas penegakan hukum Damai Cartenz menangkap dua orang di Nogoloit. Setelah dilakukan pemeriksaan, seorang di antaranya diduga terlibat kasus penyerangan dan pembunuhan warga pada 2022.

Tersangka bernisial MK saat insiden itu terjadi diduga membunuh satu dari 11 korban.

Dalam insiden tersebut tercatat 11 orang meninggal termasuk salah seorang tokoh agama asal Nduga yaitu Pdt Eliaser Baner.

Pdt. Eliaser sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Pendeta Eliaser ke Nogoloit dalam rangka kegiatan konfrensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.

Baca Juga: Kabar Gembira, PLN Buka Lowongan Pegawai Khusus Orang Asli Papua

Kombes Faizal Rahmadani yang merupakan mantan Dirkrimum Polda Papua mengakui, saat penangkapan sempat terjadi baku tembak di Nogoloit namun tidak ada anggota yang terluka.

“Kontak tembak di Nogoloit sudah terjadi sejak Jumat (26/5),” jelas Kombes Faizal.

Sementara itu, sebanyak 156 warga yang bermukim di Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Hal ini akibat terjadinya kontak senjata Rakyatnesia aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Memang benar pada Senin (29/5) malam warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan penembakan,” kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen.

Baca Juga: 156 Warga Nogoloit Mengungsi Usai Terjadi Kontak Senjata Rakyatnesia TNI-Polri dengan KKB

Rio Alexander Penelewen mengatakan KKB pimpinan Yotam sejak Senin (29/5) melakukan aksi penembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri.

Warga yang berada di sekitar tempat kontak tembak ketakutan sehingga minta pertolongan untuk dievakuasi ke Kenyam. Dan, mereka sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.

pertolongan logistik sudah diserahkan ke para pengungsi, kata AKBP Rio. Untuk mencegah makin meluasnya gangguan keamanan yang dilakukan KKB pimpinan Yotam, maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button