Polisi Lakukan Ekshumasi Pelajar SD yang Tewas Akibat Perundungan , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Polisi Lakukan Ekshumasi Pelajar SD yang Tewas Akibat Perundungan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Polisi Lakukan Ekshumasi Pelajar SD yang Tewas Akibat Perundungan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Polres Sukabumi Kota lakukan ekshumasi atau menggali kuburan untuk mengeluarkan jenazah MH, 9, pelajar di salah SD negeri Kabupaten Sukabumi, yang tewas akibat perundungan kakak kelas.
”Ekshumasi ini untuk otopsi terhadap jasad korban agar penyebab kematiannya bisa terungkap,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibiowo seperti dilansir dari Rakyatnesia di Sukabumi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menambahkan, ekshumasi dilaksanakan pada Rabu (31/5). Untuk waktunya, belum ditentukan pukul berapa.
Baca Juga: Hampir 2 Tahun Belum Terungkap, Polisi Buka Hotline Kasus Pembunuhan Subang
Menurut dia, pelaksanaan ekshumasi sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban yang memberikan izin kepada pihak kepolisian untuk melakukan otopsi terhadap jenazah MH. Kegiatan itu merupakan bagian dari penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap dan memastikan penyebab kematian pelajar kelas 2 SD tersebut.
”Pelaksanaan ekshumasi dan otopsi tersebut, untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban, apalagi kematian MH diduga tidak wajar karena sebelum meninggal dunia ada dugaan korban mengalami penganiayaan fisik,” papar Astuti Setyaningsih.
Hingga saat ini, menurut Astuti, penyidik Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah meminta keterangan 20 saksi yang merupakan keluarga, rekan korban, pihak sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, puskesmas, dan RS.
Baca Juga: Polisi Dalami Keterangan Korban Pelecehan Oknum pengajar Ngaji di Bandung
”Kami berharap upaya ini bisa mengungkap penyebab kematian MH. Dalam pengungkapan kasus ini Polres Sukabumi Kota bekerja sesuai dengan prosedur dan profesional,” terang Astuti Setyaningsih.
Sebelumnya seorang pelajar kelas 2 di salah satu SD negeri di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RS. Informasinya sebelum meninggal, korban sempat dianiaya kakak kelas dan rekan sekolahnya.
Aksi perundungan tersebut diduga terjadi di lingkungan sekolah. Korban mendapatkan penganiayaan selama 2 hari. Sebelum meninggal, MH mengaku kepada orang tuanya sempat sesak napas dan sakit di bagian kepala dan dada.
Baca Juga: Keroyok Anggota TNI dan Bikin Resah Warga, Polrestabes Bandung Buru Geng Motor
Dikutip dari Jawa Pos