Jelang Pilkada Serentak 2018, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat di Wilayahnya

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Guna mempererat kemitraan Polri dengan masyarakat menghadapi Pilkada Serentak yang bakal digelar 27 Juni 2018, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, melakukan silaturrahmi ke beberapa tokoh masyarakat di wilayahnya. Hal itu seperti yang dilakukan, Senin (28/5/2018).

Silaturahmi diawali di kediaman Ketua Majelis Ulama Iindonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, Drs KH Jauhari Hasan. Kapolres mohon ijin dan permisi karena sebagai pejabat Forpimda yang baru bertugas di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.

Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta do’a pada KH Jauhari Hasan yang juga tokoh agama (tomas) di Kabupaten Bojonegoro itu, agar situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro selalu kondusif menjelang Pilkada Bupati 2018.

“Pilkada sudah diambang pintu, suhu politik sudah pasti akan meningkat. Oleh sebab itu, kita minta do’a pada Ulama’ agar situasi di Kabupaten Bojonegoro ini tetap sejuk dan damai,” tegas Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, Senin (28/5/2018).

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, saat bersilaturahmi ke di Padepokan PSHT yang berada di Jalan Kolonel Sugiono, Bojonegoro. Senin (28/5/2018).

Setelah silaturrahmi di kediaman KH Jauhari Hasan, Kapolres juga melanjutkan silaturrahmi ke Padepokan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), yang berada di Jl Kolonel Sugiono, Bojonegoro.

Kapolres diterima langsung oleh Ketua Umum PSHT Bojonegoro Wahyu Subakdiono yang ditemani para pengurusnya. Dalam kunjunganya itu, Kapolres mengajak Keluarga besar PSHT untuk bersinergi dengan Kepolisian untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada 2018.

Masih menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si, dirinya bersilaturahmi ke Padepokan PSHT Bojonegoro adalah untuk mengajak warga PSHT di Bojonegoro yang mempunyai masa yang tidak sedikit sehingga diharapkan bisa menjadi mitra kepolisian.

Kepolisian membutuhkan dukungan untuk menjaga kamtibmas di Bumi Angling Dharma ini. Termasuk dengan tetap menjaga hubungan baik antara Polres Bojonegoro dengan PSHT dan Perguruan Pencak Silat yang lain, yang selama ini sudah terjalin hubungan yang baik melalui Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP).

“Kita menghimbau kepada keluarga besar PSHT Bojonegoro, untuk mewaspadai adanya adu domba yang biasa dilakukan di media sosial (medsos) maupun dari berita bohong alias hoax dari berbagai media, menjelang Pilkada 2018 ini,” katanya menegaskan.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar