Nasional

Jamaah Diimbau Selalu Bawa Alat pelindung Diri Saat Ziarah , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Jamaah Diimbau Selalu Bawa Alat pelindung Diri Saat Ziarah Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Jamaah Diimbau Selalu Bawa Alat pelindung Diri Saat Ziarah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada jamaah calon haji agar selalu membawa dan mengenakan alat pelindung diri saat melakukan ziarah ke sejumlah tempat di Madinah, mengingat kondisi cuaca yang terik. Ihwal adanya hal ini dikatakan Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin.

“Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari,” kata Akhmad Fauzin dikutip dari Rakyatnesia Minggu (28/5). 

 

Ia mengatakan hal penting lainnya yang mesti selalu dibawa adalah air minum yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Jika akan berangkat, jamaah diminta selalu berkoordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan, dan regu masing-masing.

 

“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari rombongan,” kata dia.

 

Ia menjelaskan untuk masuk ke “Raudhah”, Pemerintah Arab Saudi menerapkan dua cara yakni melalui “tasreh” dan aplikasi Nusuk. Untuk Tasreh, prosesnya dikoordinasikanpetugas haji, suratnya diterbitkan Daker Madinah.

 

“Setelah tasrehnya terbit, Daker Madinah akan mendistribusikan ke tiap sektor untuk diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing. Surat Tasreh itu dibawa saat jamaah akan masuk ke Raudhah,” katanya.

 

Sementara untuk masuk Raudhah dengan aplikasi Nusuk, prosesnya dilakukan secara sendiri-sendiri oleh peserta ibadah haji melalui aplikasi Nusuk di telepon pintar masing-masing.

 

“Selama melakukan aktivitas ziarah di Madinah, sebelum meninggalkan hotel untuk ziarah, pastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kuncinya di resepsionis hotel. Bawa uang secukupnya, dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat,” katanya.

 

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari total 29 ribu tersebut, hingga Minggu pukul 11.10 WIB, jamaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 27.952 orang atau 73 kelompok terbang (kloter).

 

 

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi Haryanto mengatakan sejauh ini penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah berlangsung lancar, hanya ditemukan beberapa kendala seperti calon yang kesulitan melakukan sidik jari saat proses imigrasi hingga pemeriksaan barang bawaan yang dianggap berlebihan.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button