Razia Warung Remang-remang, Polres Gresik Garuk PSK, Laki-laki Hidung belang dan Mucikari
GRESIK (RAKYAT INDEPENDEN) – Polres Gresik gencar melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam bulan suci ramadhan 1439 Hijrah dan menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, yang bakal digelar 27 Juni mendatang.
Operasi Cipkon digelar Sabtu (26/5/2018) dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor, hingga razia ke warung remang – remang yang disinyalir menjadi ajang mesum, yang merupakan penyakit masyarakat (pekat) itu.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si kepada rakyatnesia.com mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan giat kepolisian yang ditingkatkan. Dimana, Polres Gresik telah melakukan Ops Cipkon yakni, melakukan patroli skala besar dan melakukan kegiatan razia, baik pemeriksaan kendaraan bermotor hingga ke warung remang – remang guna memberantas penyakit masyarakat tersebut.
Sementara itu, Operasi Cipta Kondisi yang digelar Sabtu (26/5/2018) malam itu, dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Gresik Kompol Budi Idayati . dengan didampingi Kasat Sabhara Polres Gresik AKP Windu.
Kegiatan Cipkon dimulai sejak pukul 21:30 wib, yang diawali dengan apel di halaman Mapolres Gresik guna melakukan cek kuat personil yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Cipkon kali ini dilaksanakan dengan menyisir warung remang-remang yang diduga menjadi tempat praktek lokalisasi Illegal,” ungkap Kabag Sumda Polres Gresik itu.
Ditambahkan, kegiatan yang digelar itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat, tentang adanya warung remang-remang yang dipakai ajang esek-esek yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabuaten Gresik, Jawa timur.
Berbekal dari laporan masyarakat tersebut, pihak Kepolisian langsung melakukan tindakan dengan melakukan cipkon di warung tersebut. Ternyata benar, di warung tersebut petugas berhasil menemukan 2 (dua) orang wanita yang diduga menjajakan cinta.
Selain ditemukan 2 wanita yang berprofesi sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial), di warung tersebut juga ada 3 (tiga) orang laki-laki hidung belang yang di dalam juga terdapat barang bukti berupa tisu bekas yang didalamnya terdapat sperma dan kondom bekas pakai.
“Pemilik warung atau mucikari dan Pasangan bukan suami isteri itu kami amanakan ke Mapolres Gresik guna penyidikan lebih lanut oleh Satreskrim,” jelas Kompol Hj Budi Idayati, serius.
Dengan temuan kasus tersebut, pihak Polres Gresik bakal meningkatkan Operasi Cipkon, dengan harapan untuk menciptakan wilayah hukum Polres Gresik, agar terbebas dari tindak kriminalitas.
**(Kis/Red).