Santap Makanan Olahan Tutut, Puluhan Warga Keracunan

Sukisno

Bagikan

BOGOR – Usai menyantap makanan olahan tutut (keong sawah) saat buka puasa, puluhan warga di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan.

Menurut pengurus kelurahan siaga, Ida Farida (47), mengatakan sampai hari ini tercatat sebanyak 56 warga dari wilayah tersebut yang mengalami gejala keracunan makanan seperi mual, muntah dan diare.

Sementara ada 56 orang dari tiga RT di RW 07 mengalami gejala keracunan makanan olahan tutu mulai dari yang ringan sampai harus dirawat,” katanya, kepada Okezone, Sabtu (26/5/2018).

Ida menambahkan, bahwa para korban diduga keracunan usai menyantap makanan berbuka puasa berupa olahan tutut (keong sawah) yang dijual di warung sekitar pada Rabu 25 Mei 2018 lalu.

“Awalnya ada warga yang mual, muntah dikira sakit biasa, lama-lama banyak. Puncaknya malam ini, banyak warga yang mual, pusing, muntah langsung dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit,” jelasnya.

Hingga saat ini, beberapa warga masih berdatangan ke Puskesmas Bogor Utara dan rumah sakit. Kasus dugaan keracunan ini pun sudah ditangani oleh Polresta Bogor Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Beberapa masih ada yang dirawat di Puskesmas Bogor Utara atau rumah sakit. Tapi ada juga yang sudah pulang untuk rawat jalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Puwanto sudah mengamankan dua orang penjual dan pembuat makanan tutut berinisial J dan S untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Sementara kita amankan dua orang untuk dimintai keterangan terkiat dugaan keracunan ini,” ujar Didik.

Selain itu, pihaknya juga telah membawa sample sisa makanan olahan tutut untuk diuji di laboratorium. Jika nanti terbukti ada kelalaian mengolah makanan, keduanya bisa dijerat undang-undang kesehatan.

“Kita masih pendalaman terhadap dua orang tersebut termasuk melakukan uji laboratorium makanan. Kalau nanti terbukti makanan itu tidak layak konsumsi kita kenakan undang-undang kesehatan,” tutup Didik.

Sumber: Okezonenews.com

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar