Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD dalam Operasi di Jawa Timur , Kabar Indonesia

Sukisno

Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD dalam Operasi di Jawa Timur , Kabar Indonesia
Bagikan

Rakyatnesia – Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD dalam Operasi di Jawa Timur Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD dalam Operasi di Jawa Timur ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan penegakan hukum di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 2 orang terduga teroris.

“Densus 88 Antiteror menangkap dua tersangka teroris di wilayah Jawa Timur,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (25/5).

Kedua teroris itu diketahui berinisial Y dan T. Mereka ditangkap pada rentang waktu 23-24 Mei 2023.

Kedua orang tersebut diduga berafiliasi dengan kelompok teroris berbeda. Untuk Y tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Sedangkan T merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Densus 88 Geledah Terduga Teroris di Surabaya, Ini Pesan Kapolrestabes

“Tersangka teroris yang ditangkap berinisial Y JI dan T JAD,” jelas Ramadhan.

Ramadhan belum merinci terkait tempat penangkapan kedua teroris tersebut. Pengembangan masih dilakukan tim di lapangan.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri juga menggelar operasi di Surabaya, Jawa Timur. Tim menggeledah rumah terduga teroris Yudho Ratmiko di Kawasan Dupak, Kecamatan Krembangan, Rabu (24/5). Berdasar pantauan Rakyatnesia.com, Yudho tinggal bersama orang tuanya, Hardik dan Siti. Baik Siti atau Hardik irit bicara saat ditemui awak media.

Baca Juga: Penampakan Pria yang Diduga Hina Nabi Muhammad Lewat TikTok saat Ditangkap Polisi

Menurut pengakuan dari salah seorang warga, Yati (bukan nama sebenarnya), Densus 88 tiba di rumah Yudho sekitar pukul 09.15. Penggeledahan dilakukan lebih kurang 1,5 jam lamanya.

Dia mengungkapkan warga sempat kaget ketika para anggota Densus 88 tiba di kampungnya. ”Saya pikir ada penangkapan narkoba, hitam-hitam (pakaian anggota Densus 88),” ungkap Yati.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags